Pada penelitian Palansamy et al. 2011, ektsrak kayu manis bersifatantihiperglikemik dan antioksidan pada tikus Sprague-Dawley yang diberi
ekstrak kayu manis dengan dosis 400mgkgBB selama 15 hari.
30
Pemberian ekstrak kayu manis selama 30 hari dengan dosis 200mgkgBB dapat menurunkan
glukosa darah tikus secara signifikan.
31
Seseorang yang terkena DM tipe 2 yang mengonsumsi 2 gram Cinnamomum cassia selama 40 hari dapat menurunkan
glukosa darah sebesar 18,87.Bhatnagar, 2009 Ekstrak kayu manis tidak hanya berpengaruh terhadap penurnan glukosa,
tetapi ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa dapat menurukan beberapa profil lipid yaitu pemberian ekstrak kayu manis sebesar 400mgkghari selama 10
hari pada tikus jantan Wistar menunjukkan penurunan kadar kolestrol, trigliserida, LDL-C, VLDL-C serta meningkatkan kadar HDL-C.
11
2.3 StreptozotosinSTZ
2.3.1 Definisi dan Sifat Kimia
Streptozotosin atau streptozocin atau izostazin atau zanoserSTZ merupakan suatu agen sintesis antineoplastik yang masuk kedalam golongan
antibiotik anti tumorIndian journal STZ. StreptozotosinSTZ atau 2-deoxy-2-3- metil-3-nitrosouerido-D-glukopiranosa
disintesis oleh
Stretomycetes achromogenesdan digunakan untuk menginduksi DM tipe 1 dan 2. Stz memiliki
struktur separuh glukosa karena berisi campuran a dan B anomer.
12
2.3.2Pengaruh STZStreptozotosin terhadap Kerusakan Sel Beta Pankreas
STZ digunakan untuk menginduksi diabetes pada hewan coba karena secara selektif merusak sel B di pulau langerhans.
32
Berdasarkan strukturnya, STZ dapat merusak sel beta pankreas melalui dua cara, yaitu alkilasi DNA melalui gugus alkilnya dan akan menambah jumlah
NO pada pankreas. NO yang berlebihan akan berikatan dengan radikal suprekso membentuk peroksinitrit yang toksik terhadap sel beta pankreas.
12
Gambar 2.6 Struktur Streptozotosin
Sumber: Szkudelksi,2001
STZ yang merusak sel beta pankreas ini akan mempengaruhi sekresi insulin dan jumlah glukosa dalam darah. Cara yang kedua adalah STZ
menyebabkan perubahan DNA pada sel beta pankreas. STZ masuk ke dalam sel beta pankreas melalui GLUT 2 dan berikatan dengan C-2 dari D-glukosa, setelah
berikatan dengan gugus separuh glukosa maka akan menghasilkan degradasi metabolit untuk melepaskan N-methylnitroso kemudian menembus sel B dan
menimbulkan efek sitotoksik.
33
Gambar 2.7 Mekanisme STZ Menginduksi Rusaknya sel Beta Pankreas
Sumber: Szkudelski,2001
2.3.3 Dosis Streptozotosin STZ
Dosis yang digunkan untuk menginduksi diabetes pada hewan coba beragam, diantaranya dosis tunggal40mgkgBB yang akan menyebabkan
rusaknya sel beta pankreas dan timbulnya hiperglikemi. Dosis lain yang digunakan untuk membuat DM Tipe 1 pada hewan coba adalah dosis antara 40
mgkgBB dan 60 mgkgBB secara intravena dan juga berhasil secara intraperitoneal. Dosis STZ sebanyak 50mgkgBB secara intravena dapat
meningkatkan kadar glukosa darah sampai 270mgdL setelah 2 minggu. Dosis yang lain adalah dosis rendah 10-30 mgkgBB yang diberikan 5 hari berturut-
turut MLD-STZ, multiple low dose Streptozotosin. Pemberian dosis rendah akan memicu suatu proses autoimun yang mengarah pada kerusakan sel beta pankreas
dengan infiltrasi sel leukosit mononuclear dan adanya sitokin. Dosis rendah secara multipel digunakan untuk menginduksi DM tipe 1, sedangkan DM tipe 2 akan
lebih mudah diinduksi secara intravena atau intraperitoneal dengan dosis 100mgkgBB STZ setelah tikus tersebut lahir8-10 minggu.
12
2.4 Kerangka Konsep
StreptozotosinSTZ Masuk melalui