N = 14 – 24 kemudian dibagi menjadi 4 kelompok dengan jumlah yang
sama. Didapatkan jumlah sampel adalah 4-6.
3.3.3 Kriteria Inklusi
1. Tikus kontrol negatif yaitu kelompok N : tikus jantan strain Sprague
dawley dengan glukosa darah sewaktu 250 mgdL. 2.
Tikus kontol positif yaitu kelompok D dan D+Ss : tikus jantan strain Sprague dawley dengan glukosa darah sewaktu 250 mgdL setelah
disuntik STZ. Penetapan angka GDS 250 sebagai angka tikus diabetes dikarenakan pada
artikel penelitian yang dilakukan oleh Universitas Delhi dan Allahabad yaitu tikus termasuk dalam kategori diabetes jika gula darah 120-250
mgdL.
3.3.2 KriteriaEksklusi
1. Tikus mati sebelumperlakuan
2. Tikus jantan strain Sprague dawley yang diinduksi STZdengan glukosa
darah sewaktu 250 mgdL setelah dilakukan tiga kali pengukuran dengan waktu tiga hari.
3.4. Cara KerjaPenelitian 3.4.1
AlatPenelitian
Alat- alat yang harus dipersiapkan untuk penelitian ini yaitu 1.
Alat untuk adaptasi hewan coba:Kandang tikus, tempat makan dan minum tikus, perlengkapan kebersihan,
2. Alat pengukuran berat badan hewan coba:Timbangan digital, toples
3. Alat pengukuran gula darah hewan coba:Glukometer dan glucotest
strip Easy Touch, silet, alkohol, silet 4.
Alat pada pengambilan dan plasma:Minor set, spuit 3cc, tabung EDTA, coolbox, tabung effendorf, sentrifugasi
5. Alat penyimpanan plasma: Kulkas -80 C
6. Alat dalam pembuatan dan pemberian ekstrak : Neraca analitik,
vortex, valcon tube, sonde bengkok dan lurus 7.
Alat pengukuran kolestrol:Spektofotometer, kit Kolestrol 8.
Alat pembuatan buffer sitrat :pH meter
3.4.2 BahanPenelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ekstrak
kayu manisCinnamomum
cassia Ethanol
Sukrosa 10
Ether Aquadest
Buffer Sitrat Kit Kolestrol
StreotozotocinSTZ Penggunaan ethanol pada pembuatan ekstrak kulit kayu manis
dikarenakan ethanol mempunyai poaritas yang tinggi sehingga dapat mengekstrak komonen dalam kayu manis lebih banyak dibandingkan dengan jenis pelarut
organik yang lain, mempunyai titik didih yang rendah dan aman. Menurut penelitian Jayahudin 2009, penggunaan ethanol sebagai pelarut menghasilkan
rendemen dan kadar sinamaldehid dalam minyak kayu manis yang lebih besar dibandingkan dengan pelarut heksan yang bersifat non polar, metanol dan air.
3.4.3 AdaptasiHewanSampel
Sampel diadaptasikan di Animal house pada hari 0-14 hari. Sampel diadaptasikan terhadap tempat tinggal barunya, pemberian makanan maupun
pemberian minuman disamakan pada semua tikus. Adaptasi ini bertujuan agar semua obyek penelitian tidak dalam kondisi stress dan semua tikus berada dalam
kondisi yang sama saat dilakukan penelitian.