Patogenesis dan Patofisiologi DM
Hiperosmolarkoma hiperglikemia, dan Hiperglikemia. Sedangkan untuk kronis meliputi komplikasi mikrovaskularkelainan pada pembuluh darah kecil sehingga
organ tidak tersuplai nutrisi dan makrovaskularyang mengenai pembuluh darah besar arteri yang salah stunya adalah aterosklerosis.
19
a. Komplikasi Akut
Hipoglikemi Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah secara
abnormal rendah. Dalam keadaan diabetes, kadar glukosa darah akan menjadi sangat tinggi. Pada penderita diabetes dengan jangka waktu yang panjang,
seseorang dapat mengalami hipoglikemia karena kelebihan obatdosis obat, asupan makan yang tidak adekuat dan kegiatan jasmani yang berlebihan.
20
Ketoasidosis Diabetik Ketoasidosis Diabetik KAD adalah keadaan dekompensasi-kekacauan
metabolik yang ditandai dengan hiperglikemi, asidosis, dan ketosis yang disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif.
20
Etiologi dari KAD ini adalah kekurangan insulin yang menyebabkan intake glukosa oleh sel berkurang,
selain itu produksi glukosa oleh hati menjadi tidak terkendali. Keduanya akan menyebabkan hiperglikemia. Kompensasi yang dilakukan agar glukosa darah
pada tubuh berkurang, maka ginjal akan mengekskresikan glukosa bersama dengan air yang menyebabkan tubuh akan banyak kehilangan air. Defisiensi
insulin juga akan mempengaruhi metabolisme lainnya. Pemecahan lemak menjadi asam lemak yang akan memudahkan asam lemak bebas untuk diubah menjadi
badan keton akan menyebabkan ketosis. Badan keton juga bersifat asam, dan jika tertumpuk pada sirkulasi akan menyebabkan asidosis metabolik.
21,22
Hiperosmolar non-Ketotik Hiperosmolar non-Ketotik merupakan suatu sindrom yang ditandai dengan
hiperglikemia yang berat tanpa ketoasidosis, disertai dengan penurunan kesadaran.
20
Keadaan hiperglikemia peristen menyebabkan diuresis osmotik karena adanya pembuangan air dan elektrolit oleh ginjal karena kadar glukosa
darah yang berlebih. Untuk mempertahankan keseimbangan osmotik, cairan akan berpindah dari intrasel. Hal ini akan menyebabkan hipernatremi dan peningkatan
osmolaritas.
21
b. Komplikasi Kronis
1. Komplikasi Makrovaskular
Komplikasi makrovaskular yang terjadi adalah kondisi aterosklerosis yang jika terjadi pada vaskular organ-organ tertentu dapat mengakibatkan Coronary
Artery Disease CAD, penyakit serebrovaskuler dan penyakit lainnya. 2.
Kompikasi Mikrovaskuler Komplikasi mikrovaskuler ini dapat terjadi akibat penebalan membran
basalis pada pembuluh darah kapiler yang mengakibatkan retinopati, nefropati dan ulkus kaki. Black dan Hawks
Gambar 2.2 Komplikasi DM
Sumber : Robbin 2007