2.2 Kerangka Teori
2.3Kerangka Konsep
2.4 Definisi Operasional
Variabel Definisi
Pengukuran Skala
Waktu transportasi
mukosiliar hidung
Waktu yang diperlukan dalam
sistem bersihan mukosiliar hidung
Alat ukur: Sakharin, methylen
blue, dan stopwatch Pengukur:
Dokter spesialis THT- KL pembimbing dan
peneliti Cara Ukur:
Sakharin serbuk dicampur dengan
methylen blue, kemudian diambil
dengan stik kayu. Campuran tersebut
kemudian dimasukkan 1 cm dari batas anterior
konka inferior dengan sebelumnya melalui
inspeksi nasoendoskopi tidak ada obstruksi yang
sesuai dengan kriteria eksklusi. Subjek
diminta untuk memfleksikan kepala
sebesar 10˚. Waktu dikur dari mulai
campuran sakharin itu diletakkan hingga
pasien merasakan Numerik -
rasio
manis. Pernyataan subjek kemudian
dikonfirmasi dengan inspeksi adanya warna
methylene blue pada faring posterior
Status merokok Dikatakan
merokok jika telah merokok ≥5
tahun dengan jumlah konsumsi
rokok ≥10 batang per hari
Dikatakan tidak merokok jika
tidak pernah merokok aktif
secara reguler selama hidupnya
Alat ukur: Kuesioner
Pengukur: Peneliti
Cara Ukur: Wawancara
Kategorik nominal
Indeks merokok Jumlah rokok
yang dikonsumsi dan lama
merokok, dalam penelitian ini
digunakan indeks Brinkman dan
Proenca untuk mengukurnya
Alat ukur: Kuesioner
Pengukur: Peneliti
Cara Ukur: Wawancara
Kategorik ordinal
24
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan metode potong lintang.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
a Lokasi penelitian Sebelum uji, dilakukan wawancara di sekitar kampus Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Uji sakharin dilakukan di gedung Clinical Skill
Unit FKIK UIN SH Jakarta. Sebelumnya, studi pendahuluan dilakukan di Rumah Sakit Khusus THT Proklamasi BSD, Kota
Tangerang. b Waktu
Pengambilan data penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - September 2015. Sedangkan pengambilan data studi pendahuluan
dilakukan pada Agustus – September 2014.
3.3 Sampel Penelitian
a Sampel Sampel penelitian adalah perokok dan non-perokok yang
memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. b Jumlah Sampel
Sebelumnya dilakukan penghitungan nilai simpang baku gabungan Sg dengan rumus: