Koefisien Determinasi R Uji Koefisien Regresi secara Parsial Uji t Uji Koefisien Regresi secara Simultan Uji F

86 pengamatan ke pengamatan yang lain. Salah satu metode formal untuk menguji heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan uji White. Apabila nilai probabilitas dari ObsR-squared lebih besar dari  5 maka data tidak bersifat heteroskedastis dan jika nilai probabilitas dari ObsRsquared lebih kecil dari  5 maka data bersifat heteroskedastis Wing Wahyu Winarno, 2015: 5.17.

3. Uji Signifikansi

a. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 atau goodness of fit merupakan nilai yang menyatakan proporsi atau persentase dari total variasi variabel dependen Y yang dapat dijelaskan oleh variabel penjelas X 1 , X 2 , X 3, X 4 , dan seterusnya secara bersama-sama. Nilai koefisien R 2 berada diantara 0 dan 1 0 R 2 1. Apabila bernilai 1, garis regresi dapat menjelaskan 100 variasi pada variabel Y. Sebaliknya apabila bernilai 0, model regresi tersebut tidak dapat menjelaskan variasi sedikitpun pada variabel Y Gujarati dan Dawn, 2009: 255-256. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R 2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen atau tidak. 87

b. Uji Koefisien Regresi secara Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel bebas secara individu terhadap variabel terikat dengan menganggap variabel bebas lainnya adalah konstan. Uji t menggunakan hipotesis sebagai berikut Gujarati dan Dawn, 2009: 301-302: H0 : βi = 0 H1 : βi ≠ 0 Hipotesis nol menyatakan bahwa dengan menganggap variabel bebas lainnya konstan, Xi tidak memiliki pengaruh linear terhadap Y. Dasar pengambilan keputusan uji t adalah sebagai berikut: 1 Jika Sig t statistik 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima 2 Jika Sig t statistik 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak

c. Uji Koefisien Regresi secara Simultan Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara keseluruhan signifikan secara statistik dalam mempengaruhi variabel dependen. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut Gujarati dan Dawn, 2009: 305 - 309: H0 : β1 = β2 = β3 = β4 = β5 = β6 = 0 Ha : Tidak semua koefisien kemiringan secara simultan adalah nol Dengan perhitungan sebagai berikut: F = � = � �− �−� 88 Kriteria pengambilan keputusannya adalah jika F Fα k−1, n−k, Ho ditolak, dimana F Fα k−1, n−k adalah nilai kritis pada tingkat signifikansi α serta pembilang df k-1 dan penyebut df n-k. Artinya bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Pengujian ini juga dapat dilakukan dengan melihat probabilitas F hitung. Apabila probabilitas F 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya apabila probabilitas F 0,05 maka gagal menolak Ho. 89

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 – 2014. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 39 bank, namun setelah melewati teknik purposive sampling yang terpilih sebagai sampel penelitian sejumlah 7 bank. 2. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan data dari seluruh variabel penelitian yaitu variabel return saham, NIM, NPL, LDR, laju pertumbuhan PDB, tingkat inflasi, dan tingkat perubahan kurs. Variabel penelitian tersebut diinterpretasikan dalam nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi. Berikut adalah tabel statistik deskriptif variabel penelitian: Tabel 5. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Return Saham NIM NPL LDR Laju Pertumbuh an PDB Tingkat Inflasi Tingkat Perubahan Kurs Minimum -32.35 1.35 0.38 40.22 5.06 3.43 -6.44 Maximum 58.33 10.19 5.07 116.29 6.51 8.40 16.96 Mean 3.81 5.41 2.61 82.18 5.96 5.72 1.50 Std. Dev. 14.65 1.73 1.28 16.52 0.49 1.55 4.48 Observations 140 140 140 140 140 140 140 Sumber: Data diolah

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Economic Value Added dan Market Value Added Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garment yang Terdaftar Di BEI 2010-2014

0 4 1

FENOMENA UNDERPRICING SAHAM YANG DIPENGARUHI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL (STUDI PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2007-2010)

1 24 209

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN FAKTOR EKONOMI MAKRO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2014

0 4 56

PENDAHULUAN Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Saham Dan Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2014.

0 2 8

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2013-2015.

0 2 16

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 12

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 15

Puji Astuti S4309030

0 1 86

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG

0 0 67

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80