80
berdasarkan harga saham masing-masing perusahaan perbankan yang diambil dari website www.finance.yahoo.com, data NIM, NPL, dan LDR bersumber
dari laporan keuangan publikasi triwulanan perbankan yang diambil dari website masing-masing bank yang terpilih sebagai sampel, data inflasi dan
kurs bersumber dari website resmi Bank Indonesia www.bi.go.id, serta data laju pertumbuhan PDB bersumber dari website resmi Badan Pusat Statistik
www.bps.go.id.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan regresi data panel dengan bantuan program Eviews 8.
1. Alat Analisis Data Panel
a. Regresi Data Panel
Tipe-tipe data yang tersedia secara umum untuk analisis empiris yaitu data time series runtut waktu, cross section individual, dan
panel. Data time series mengobservasi nilai dari satu atau lebih variabel selama satu periode waktu misalnya PDB untuk beberapa
kuartal atau tahun. Data cross section mengobservasi nilai dari satu atau lebih variabel yang diambil dari beberapa unit sampel atau subjek
pada periode waktu yang sama misalnya tingkat kejahatan di 50 negara bagian di Amerika Serikat pada tahun tertentu. Data panel
mengobservasi unit individu yang sama dari waktu ke waktu. Secara singkat, data panel adalah data yang memiliki dimensi ruang dan
waktu. Nama lain dari data panel adalah data pooled menumpuk
81
observasi runtun-waktu dengan individual, kombinasi data runtun- waktu dan individual, data micropanel, data longitudinal sebuah studi
dari waktu ke waktu terhadap subjek yang telah berhasil melalui berbagai keadaan, dan analisis cohort Gujarati dan Dawn, 2009:
235. Menurut Setiawan dan Dwi Endah Kusrini 2010: 180, data
panel merupakan gabungan antara data berkala time series dan data individual cross section. Data panel juga biasa disebut data
terkelompok pooled data, kombinasi berkala kumpulan data berkala dan individual, data mikropanel, data bujur longitudinal data atau
studi sekian waktu pada sekelompok objek penelitian, analisis riwayat peristiwa event history analysis atau studi sepanjang waktu
dari sekumpulan objek sampai mencapai keberhasilan atau kondisi tertentu.
Menurut Gujarati dan Dawn 2009: 237, beberapa kelebihan dari data panel dibanding data cross section atau data time series
adalah sebagai berikut: 1 Dalam penggunaan data cross section dari waktu ke waktu, rentan
terjadi heterogenitas. Teknik estimasi data panel dapat mengatasi heterogenitas tersebut secara eksplisit.
2 Dengan menggabungkan antara observasi time series dan cross section, data panel memberi lebih banyak informasi, lebih banyak
82
variasi, sedikit kolinearitas antar variabel, lebih banyak degree of freedom, dan lebih efisien.
3 Dengan mempelajari observasi cross section yang berulang- ulang, data panel paling cocok untuk mempelajari dinamika
perubahan. 4 Data panel paling baik untuk mendeteksi dan mengukur dampak
yang secara sederhana tidak bisa dilihat pada data cross section murni atau time series murni.
5 Data panel memudahkan untuk mempelajari model prilaku yang rumit.
6 Dengan membuat data menjadi berjumlah beberapa ribu unit, data panel dapat meminimumkan bias yang bisa terjadi jika kita
mengagregasi individu atau perusahaan ke dalam agregasi yang lebih besar.
Model persamaan regresi data panel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y = β + β
1
X
it1
+ β
2
X
it2
+ β
3
X
it3
+ β
4
X
it4
+ β
5
X
it5
+ β
6
X
it6
+ µ
it
Keterangan:
Y = Return Saham β
= Konstanta β
1-6
= Koefisien Regresi X
it1
= Variabel Net Interest Margin NIM pada unit i pada periode t X
it2
= Variabel Non Performing Loan NPL pada unit i pada periode t X
it3
= Variabel Loan to Deposit Ratio LDR pada unit i pada periode t
83
X
it4
= Variabel laju pertumbuhan PDB pada unit i pada periode t X
it5
= Variabel tingkat inflasi pada unit i pada periode t X
it6
= Variabel tingkat perubahan kurs pada unit i pada periode t µ
it
= Error atau variabel pengganggu
b. Teknik Estimasi Regresi Data Panel Pemilihan Model