67
terikat. Selain itu, pada penelitian tersebut menggunakan metode analisis regresi linear ganda, sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan
menggunakan analisis data panel.
C. Kerangka Berfikir
1. Pengaruh Net Interest Margin NIM terhadap Return Saham
NIM adalah perbandingan antara pendapatan bunga bersih dengan aset produktif atau aset yang menghasilkan bunga. Rasio NIM digunakan
untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. Semakin
besar rasio ini, maka pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank akan semakin meningkat sehingga kemungkinan bank
dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Sebagian besar investor akan memilih menginvestasikan dananya
di perusahaan yang tidak sedang dalam masalah, karena apabila suatu perusahaan sedang mengalami masalah akan berdampak pada
penerimaan pendapatan. Pasalnya kepercayaan masyarakat terhadap bank semakin berkurang sehingga kemungkinan bank memperoleh keuntungan
semakin sedikit. Apabila pendapatan bank semakin berkurang akan berdampak pada harga saham. Harga saham akan semakin turun karena
minat investor untuk berinvestasi di bank tersebut menurun. Sehingga menyebabkan return saham yang diterima oleh investor akan berkurang.
68
2. Pengaruh Non Performing Loan NPL terhadap Return Saham NPL adalah perbandingan antara kredit macet atau kredit yang
bermasalah dengan total keseluruhan kredit yang diberikan kepada masyarakat, tidak termasuk kredit yang diberikan kepada bank lain.
Semakin besar nilai NPL, maka semakin jelek banknya, karena hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak mampu menyeleksi calon peminjam
dengan baik. Apabila hal ini dibiarkan terus-menerus, maka pendapatan bank akan semakin berkurang. Berkurangnya pendapatan bank, akan
mengurangi minat investor untuk berinvestasi pada bank yang bersangkutan. Berkurangnya minat investor untuk menginvestasikan
dananya pada bank tersebut, akan menurunkan permintaan saham yang menyebabkan harga saham turun. Sehingga return saham yang diterima
oleh investor akan berkurang. 3. Pengaruh Loan to Deposit Ratio LDR terhadap Return Saham
LDR merupakan rasio kredit yang diberikan tidak termasuk kredit kepada bank lain terhadap dana pihak ketiga yang diterima oleh bank
yang bersangkutan berupa giro, tabungan, dan deposito dalam Rupiah dan valuta asing tidak termasuk dana antar bank. Besarnya LDR akan
berpengaruh terhadap laba melalui penciptaan kredit. LDR yang tinggi mengindikasikan adanya penanaman dana dari pihak ketiga yang besar
ke dalam bentuk kredit. Kredit yang besar akan meningkatkan laba. Pertumbuhan likuiditas berlawanan arah dengan pertumbuhan laba yaitu
jika pertumbuhan likuiditas menunjukkan adanya peningkatan dana yang
69
menganggur dapat menyebabkan pertumbuhan laba satu tahun kedepan akan menurun. Meskipun tingginya angka LDR dapat berpotensi
menaikkan laba bank, namun hal itu tetap harus diiringi dengan sikap hati-hati dalam penyaluran kredit agar kelak tidak menimbulkan
permasalahan kredit macet yang justru akan dapat menurunkan laba bank.
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa tinggi rendahnya rasio LDR cukup mempengaruhi laba
perbankan. LDR yang tinggi berpotensi menaikkan laba. Kenaikan laba bank dapat mendorong minat investor untuk melakukan investasi di bank
yang bersangkutan. Dengan demikian, harga saham akan meningkat seiring dengan permintaan saham, sehingga return saham yang diterima
oleh investor akan meningkat. 4. Pengaruh Laju Pertumbuhan PDB terhadap Return Saham
Salah satu
indikator penting
untuk mengetahui
tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah dengan melihat laju
pertumbuhan PDB. Laju pertumbuhan PDB dapat merefleksikan apakah kondisi perekonomian suatu negara baik atau buruk. Pasar ekuitas cukup
dipengaruhi oleh kondisi perekonomian negara yang bersangkutan. Kondisi perekonomian yang baik akan menarik minat investor untuk
bermain di pasar modal, termasuk menginvestasikan dananya di industri perbankan. Tingginya minat investor akan menaikkan harga saham,
sehingga return saham yang diterima oleh investor akan meningkat.
70
5. Pengaruh Tingkat Inflasi terhadap Return Saham