36
c. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan menurut Prinsip Akuntansi Indonesia 1984 adalah sebagai berikut:
1 Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
2 Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva neto aktiva dikurangi kewajiban suatu
perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
3 Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam menaksir potensi perusahaan dalam
menghasilkan laba. 4 Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai
perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.
5 Untuk memberikan informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan,
seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.
4. Rasio Keuangan
a. Pengertian Rasio Keuangan
Rasio keuangan merupakan angka yang diperoleh dari hasil perbandingan satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang
37
mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Hasil perhitungan rasio ini dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan bank
pada periode tertentu, dan dapat dijadikan tolok ukur untuk menilai tingkat kesehatan bank selama periode keuangan tersebut Sofyan
Syafri Harahap, 1998: 297. Menurut Irham Fahmi 2012: 46, rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang
menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan. Rasio keuangan atau financial ratio sangat berguna untuk melakukan
analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan. Tujuannya adalah menunjukkan perubahan dalam prestasi operasi di masa lalu dan
membantu menggambarkan tren pola perusahaan tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada
perusahaan yang bersangkutan.
b. Macam-macam Rasio Keuangan
Menurut Lukman Dendawijaya 2003: 116, pada dasarnya rasio keuangan bank bisa dikelompokkan ke dalam tiga macam
kategori, yaitu: 1 Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan rasio yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini terdiri dari: a Cash Ratio
b Reserve Requirement
38
c Loan to Deposit Ratio d Loan to Asset Ratio
e Rasio Kewajiban Bersih Call Money 2 Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas merupakan rasio yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka panjangnya. Rasio ini terdiri dari: a Capital Adequacy Ratio
b Debt to Equity Ratio c Long Term Debt to Asset Ratio
3 Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas merupakan rasio yang dapat digunakan
untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba profitabilitas. Rasio ini terdiri dari:
a ROA Return on Assets b ROE Return on Equity
c NIM Net Interest Margin d BOPO Biaya Operasional Pendapatan Operasional
c. Manfaat Rasio Keuangan