104
Ha: Tingkat perubahan kurs berpengaruh negatif terhadap return saham perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2010-2014
Berdasarkan tabel 13 dapat dilihat nilai koefisien tingkat perubahan kurs rupiah terhadap dollar AS dengan arah negatif
yaitu sebesar -1,116714 dengan t statistik sebesar -3,649256 dan probabilitas sebesar 0,0004. Nilai signifikansi t statistik kurang
dari alfa 0,0004 0,05, sehingga Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa tingkat perubahan kurs rupiah terhadap dollar AS
berpengaruh negatif terhadap return saham perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2010-2014. Jadi dapat disimpulkan bahwa
hipotesis keenam dalam penelitian ini diterima.
b. Pengujian Hipotesis secara Simultan Uji F
Ho: NIM, NPL, LDR, laju pertumbuhan PDB, tingkat inflasi, dan tingkat perubahan kurs rupiah terhadap dollar AS secara simultan
tidak berpengaruh terhadap return saham perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2010-2014
Ha: NIM, NPL, LDR, laju pertumbuhan PDB, tingkat inflasi, dan tingkat perubahan kurs rupiah terhadap dollar AS secara simultan
berpengaruh terhadap return saham perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2010-2014
Uji F digunakan untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel independen secara simultan atau bersama-sama dalam menjelaskan
variabel dependen. Dasar pengambilan keputusannya adalah apabila
105
nilai probabilitas F statistik kurang dari alfa 0,05 maka Ho ditolak sehingga secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap
variabel dependen. Berdasarkan tabel 13 dapat dilihat nilai F statistik sebesar
6,172164 dengan probabilitas sebesar 0,000010. Nilai probabilitas F statistik kurang dari alfa 0,000010 0,05, sehingga Ho ditolak. Hal
ini berarti bahwa secara simultan variabel NIM, NPL, LDR, laju pertumbuhan PDB, tingkat inflasi, dan tingkat perubahan kurs rupiah
terhadap dollar AS berpengaruh terhadap return saham perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2010-2014. Jadi dapat disimpulkan bahwa
hipotesis ketujuh dalam penelitian ini diterima.
c. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk melihat sejauh mana variabel independen secara bersama-sama dalam menjelaskan variasi
variabel dependen pada model regresi data panel yang digunakan. Nilai koefisien R
2
berada diantara 0 dan 1 0R
2
1. Apabila bernilai 1, garis regresi dapat menjelaskan 100 variasi pada variabel
dependen. Sebaliknya apabila bernilai 0, model regresi tersebut tidak dapat menjelaskan variasi sedikitpun pada variabel dependen.
Berdasarkan tabel 13 dapat dilihat nilai koefisien R
2
sebesar 0,217799. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel independen dalam
penelitian ini mampu menjelaskan variasi variabel dependen sebesar
106
21,7799, sedangkan sisanya sebesar 78,2201 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.
C. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel NIM, NPL, LDR, laju pertumbuhan PDB, tingkat inflasi, dan tingkat perubahan kurs
rupiah terhadap dollar AS secara parsial maupun simultan terhadap return saham. Berdasarkan hasil estimasi regresi data panel dengan menggunakan
Eviews 8 diperoleh persamaan model sebagai berikut: Return Saham = 52,09066 + 0,657887 NIM + 0,122212 NPL
– 0,055959 LDR
– 6,793659 laju pertumbuhan PDB – 0,944837 tingkat inflasi – 1,116714 tingkat perubahan kurs rupiah terhadap dollar AS
1. Pengaruh secara Parsial
a. Pengaruh NIM terhadap Return Saham perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014
Berdasarkan hasil estimasi regresi data panel dapat disimpulkan bahwa variabel NIM signifikan berpengaruh positif terhadap return
saham perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014. Nilai koefisien NIM menunjukkan nilai positif sebesar 0,657887, hal ini
berarti bahwa jika terjadi kenaikan 1 NIM akan menyebabkan kenaikan return saham sebesar 0,657887.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang dibangun, dimana NIM berpengaruh positif terhadap return saham. Hasil
penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh