61
c Deskripsi kegiatan akhir:
Guru menanyakan hal-hal yang belum dipahami siswa selanjutnya
marangkum pembelajaran merangkum materi. Guru membagikan soal
evaluasi untuk masing-masing siswa. Siswa mengerjakan soal evaluasi
secara individu melaksanakan evaluasi. Pada saat mengumpulkan soal
evaluasi, masih ada beberapa siswa yang melebihi batas waktu meskipun lebih baik daripada saat pertemuan ke-1. Akhirnya, guru menutup
pelajaran dengan berdoa dan salam penutup.
c. Prestasi Belajar Siklus I
Hasil tes siklus pertama ada pada lampiran, selanjutnya secara sederhana dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 8. Hasil Tes PKn Siklus I
No. Jumlah Siswa
Nilai Kriteria
1 55
2 Tidak Tuntas
2 60
2 Tidak Tuntas
3 65
1 Tidak Tuntas
4 75
1 Tuntas
5 80
4 Tuntas
6 85
5 Tuntas
7 90
1 Tuntas
Jumlah 16
62
Gambar 4. Histogram Nilai PKn Siswa Kelas IV Siklus I
Tabel di atas menunjukkan bahwa setelah pembelajaran PKn materi globalisasi menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning
, terjadi peningkatan presentase siswa yang tuntas KKM, yaitu menjadi 68,75. Hasil tes siklus I merupakan hasil dari pertemuan ke-1
dan pertemuan ke-2 diambil perolehan yang terbaik dari 2 pertemuan tersebut.Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning
meningkatkan presentase ketuntasan daripada sebelum dilakukan tindakan. Hal itu dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
1 2
3 4
5
55 60
65 75
80 85
90
Nilai PKn
63
Tabel 9. Presentase Ketuntasan Pratindakan dan Siklus I
No Klasifikasi
Ketuntasan Pratindakan
Siklus I Frekuensi
Persen Frekuensi
Persen 1
TUNTAS 7
43,75 11
68,75 2
BELUM TUNTAS
9 56,25
5 31,25
RATA- RATA NILAI
59,68 75,31
Apabila digambarkan dalam diagram maka presentase ketuntasan siswa pada saat pratindakan dan siklus I seperti di bawah ini.
Gambar 5. Presentase Ketuntasan Pratindakan dan Siklus I
Dari diagram di atas menunjukkan bahwa presentase ketuntasan siswa meningkat dari pratindakan ke siklus I. Presentase ketuntasan siswa
pratindakan adalah 43,75, sementara presentase ketuntasan pada siklus I adalah sebesar 68,75. Peningkatan terjadi sebesar 25. Peningkatan
10 20
30 40
50 60
70 80
PRATINDAKAN SIKLUS I
TUNTAS BELUM TUNTAS
64 ketuntasan belajar siswa juga diikuti dengan peningkatan rata-rata nilai
siswa yaitu dari pratindakan sebesar 59,68 meningkat pada siklus I yaitu sebesar 75,31. Meskipun demikian, presentase ketuntasan belajar siswa
belum mencapai target yaitu sebesar 80, sehingga perlu diperbaiki pada siklus II.
d. PengamatanObservasi