18 yang menyeluruh sehingga terbentuklah dalam satu bentuk yang
koheren atau fungsional. Siswa dikatakan mampu berkreasi jika dapat membuat produk baru dengan merombak beberapa elemen atau bagian
ke dalam bentuk atau stuktur yang belum pernah diterangkan oleh guru sebelumnya.
Proses berkreasi umumnya berhubungan
dengan pengalaman belajar siswa yang sebelumnya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran atau menguasai mata pelajaran yang ditunjukkan dengan nilai standar minimal yang ditentukan sekolah.
Untuk mengukur tingkat keberhasilan prestasi siswa dilakukan dengan melakukan tes prestasi belajar.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Slameto 2003 faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan ke dalam dua golongan yaitu faktor intern yang
bersumber pada diri siswa dan faktor ekstern yang bersumber dari luar diri siswa. Faktor intern terdiri dari kecerdasan atau intelegensi, bakat, minat,
dan motivasi. Sedangkan faktor ekstern terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
a. Faktor Intern
Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri, adapun yang dapat digolongkan ke dalam faktor intern
yaitu kecedersanintelegensi, bakat, minat dan motivasi.
19 1
Kecerdasanintelegensi Menurut Henderson dan Dweck 1990 dalam bukunya
Jhon W Santrock 2003: 478 siswa yang yakin dengan intelegensi dan kemampuannya lebih berprestasi daripada yang
tidak yakin akan intelegensi dan kemampuannya. Dari pendapat di atas jelaslah bahwa intelegensi yang
baik atau kecerdasan yang tinggi merupakan faktor yang sangat penting bagi seorang anak dalam usaha belajar.
2 Bakat
Menurut Conny Semiawan 1997: 11 bakat adalah kemampuan yang merupakan sesuatu
yang “inhern” dalam diri seseorang sejak lahir dan terikat dengan struktur otak. Dari
pendapat di atas jelaslah bahwa tumbuhnya keahlian tertentu padanseseorang sangat ditentukan oleh bakat yang dimilikinya
sehubungan dengan bakat ini dapat mempunyai tinggi rendahnya prestasi belajar bidang-bidang studi tertentu.
3 Minat
Minat besar pengaruhnya terhadap belajar atau kegiatan. Bahkan pelajaran yang menarik minat siswa lebih mudah
dipelajari dan disimpan karena minat menambah kegiatan belajar. Minat belajar yang telah dimiliki siswa merupakan
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajarnya.
20 4
Motivasi Sardiman 2011: 73, menyebutkan motif dapat diartikan
sebagai daya upaya yang mendorong seseoranguntuk melakukan sesuatu. Motivasi dalam belajar merupakan faktor
yang penting, karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong keadaan siswa untuk melakukan belajar.
Persoalan mengenai motivasi dalam belajar adalah bagaimana cara mengatur agar motivasi dapat ditingkatkan.
Demikian pula dalam kegiatan belajar mengajar sorang anak didik akan berhasil jika mempunyai motivasi untuk belajar.
b. Faktor Ekstern
Faktor ekstern adalah faktor prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu beberapa pengalaman-pengalaman, keadaan
keluarga, lingkungan sekitarnya dan sebagainya. Menurut Thursan Hakim 2008 : 17 faktor ekstern yang
dapat mempengaruhi belajar adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
1 Keadaan Keluarga
Thursan Hakin
2008: 17
mengatakan, faktor
lingkungan rumah atau keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam menentukan perkembangan
pendidikan seseorang dan merupakan faktor utama dan pertama pula dalam menentuka keberhasilan belajar seseorang.
21 Oleh karena itu orang tua hendaknya menyadari bahwa
pendidikan dimulai dari keluarga.Perhatian orang tua dapat memberikan dorongan dan motivasi sehingga anak dapat
belajar dengan tekun karena anak memerlukan waktu, tempat dan keadaan yang baik untuk belajar.
2 Keadaan Sekolah
Lingkungan sekolahseperti
guru dan
teman- temansekelasdapatmempengaruhisemangat siswa, seperti yang
disebutkan Nana
Sudjana 2005:
40, bahwasalahsatulingkungan
belajar yang
paling dominanmempengaruhiprestasibelajar
di sekolahadalahkualitaspengajaran.Kualitas
pengajaran dipengaruhi oleh model pembelajaran, sehingga berdampak
pada prestasi belajar. Penggunaan model pembelajaran yang baik pada proses belajar akan mempunyai kemungkinan untuk
mendapatkan prestasi belajar yang baik. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran
Problem Based Learning
PBL. 3
Lingkungan Masyarakat Kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak bergaul
dengan lingkungan dimana anak itu berada. Lingkungan yang dapat yang dapat menunjang keberhasilan belajar
yaitu lembaga-lembaga pendidikan nonformal yang
22 melaksanakan kursus-kursus tertentu seperti kursus bahasa
asing, bimbingan tes dan lain-lain, sedangkan yang dapat yang dapat menghambat keberhasilan belajar adalah tempat
hiburan tertentu yang mengutamakan hura-hura seperti bioskop, tempat perbelanjaan dan lain-lain, Thursan Hakim,
2008 : 19. Berdasarkan berbagai pemaparan faktor-faktor diatas, penelitian ini
mengacu pada faktor eksternal pada lingkungan sekolah yaitu faktor model pembelajaran yang dipakai oleh guru untuk menciptakan suasanan
pembelajaran yang menyenangkan, sehingga berdampak pada prestasi belajar siswa.
C. Tinjauan Tentang Model Pembelajaran