51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Situasi dan Lokasi Penelitian
Penelitian  Tindakan  Kelas  ini  dilaksanakan  di  SDN  1  Digal  yang berada  di  Dusun  Ngaluran  Desa  Sumberagung  Kecamatan  Pracimantoro
Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Kondisi bangunan di SDN 1 Digal  secara  keseluruhan  dapat  dikatakan  baik.  Sekolah  ini  mempunyai
ruang  kelas,  ruang  guru  dan  kepala  sekolah,  perpustakaan,  kantin  siswa, UKS, mushola, serta beberapa kamar mandi. Penelitian Tindakan Kelas ini
mengambil  subyek  siswa  kelas  IV  yang  berjumlah  16  siswa  yang  terdiri dari  9  siswa  laki-laki  dan  7  siswa  perempuan.  Penelitian  dilakukan  pada
jam  pelajaran  PKn  sehingga  tidak  menggangu  aktivitas  belajar  mengajar yang sudah tertata, jadwal pelajaran dapat dilihat pada lampiran.
2. Hasil Pra Tindakan
Sebelum  dilakukan  tindakan,  siswa  terlebih  dahulu  diberikan  pra tindakan  untuk  mengetahui  prestasi  belajar  PKn  siswa  materi  globalisasi
sebelum  diberikan  tindakan.  Kegiatan  pra  tindakan  dilakukan  pada  hari Senin,  4  April2016.  Data  Prestasi  belajar  siswa  dalam  kegiatan  pra
tindakan ini dapat dilihat pada lampiran lihat lampiran halaman 98
. Data tersebut secara sederhana dapat dirangkum dalam tabel di bawah ini.
52
Tabel 7. Hasil Tes PKn Pra Tindakan
NO NILAI
JUMLAH SISWA KRITERIA
1 40
1 Tidak Tuntas
2 45
3 Tidak Tuntas
3 50
3 Tidak Tuntas
4 55
1 Tidak Tuntas
5 60
1 Tidak Tuntas
6 65
2 Tidak Tuntas
7 75
5 Tuntas
Gambar 3. Histogram Nilai PKn Siswa Kelas IV  Pra Tindakan
Dari  data  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  prestasi  belajar  PKn siswa  kelas  IV  khususnya  materi  globalisasi  masih  rendah.  Hal  tersebut
dibuktikan dengan presentase ketuntasan siswa lebih rendah dibandingkan dengan  siswa  yang  belum  tuntas.Nilai  KKM  siswa  kelas  IV  di  SDN  1
Digal Wonogiri adalah 70. Siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 masih lebih sedikit dibandingkan siswa yang memperoleh nilai ≤ 70, yaitu siswa yang
sudah tuntas melebihi KKM hanya 43,75 dari seluruh siswa. Nilai rata- rata kelas juga masih rendah, yaitu hanya mencapai 59,68.
1 2
3 4
5
40 45
50 55
60 65
75
Nilai PKn
53 Permasalahan  rendahnya  prestasi  belajar  siswa  khususnya  pada
mata  pelajaran  PKn  disebabkan  oleh  dua  faktor,  yaitu  faktor  siswa  dan faktor guru. Pada pembelajaran PKn, model pembelajaran yang digunakan
yaitu model yangberpusat pada guru
teacher centered
. Hal ini dibuktikan pada  saat  guru  menyampaikan  salah  satu  materi  pembelajaran  PKN
dengan  menulis  materi  dipapan  tulis,  kemudian  siswa  diminta  untuk mencatat  ringkasan  materi  yang  sudah  ditulis  di  papan  tulis  tersebut.
Selama pengamatan guru lebih sering menggunakan media papan tulis dan buku  paket  untuk  menyampaikan  materi.  Hal  tersebut  mengakibatkan
peran  siswa  dalam  pembelajaran  PKn  masih  kurang  terlihat.  Saat pembelajaran berlangsung ada beberapa siswa  yang berbicara sendiri,  hal
yang  dibicarakan  bukan  materi  pembelajaran  akan  tetapi  hal  lain.  Ketika guru  sedang  menerangkan  materi,  siswa  tersebut  hanya  ramai  dengan
teman  sebangku  atau  tidak  fokus  terhadap  pembelajaran.  Oleh  sebab  itu untuk  mengatasi  masalah-masalah  di  atas  dibutuhkan  suatu  model
pembelajaran  yang  dapat  menumbuhkan  keaktifan  dan  kreativitas  siswa demi meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn.
Guru  sebaiknya  dapat  memilih  model  belajar  yang  dapat  memacu semangat  setiap  siswa  untuk  aktif  terlibat  dalam  pengalaman  belajarnya.
Adanya model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, diharapkan dapat memberikan
nuansa  baru  untuk  menarik  minat  siswa  dalam  pembelajaran  serta mempermudah siswa dalam mencerna materi pada pembelajaran PKn.
54
3. Penelitian Siklus I