64 ketuntasan  belajar  siswa  juga  diikuti  dengan  peningkatan  rata-rata  nilai
siswa  yaitu  dari  pratindakan  sebesar  59,68  meningkat  pada  siklus  I  yaitu sebesar  75,31.  Meskipun  demikian,  presentase  ketuntasan  belajar  siswa
belum mencapai target  yaitu sebesar 80, sehingga perlu diperbaiki pada siklus II.
d. PengamatanObservasi
1 Observasi Siswa
Bersamaan dengan pelaksanaan tahap tindakan, peneliti melakukan observasi  atau  pengamatan  terhadap  siswa.  Peneliti  sebagai  observer
dibantu  oleh  satu  observer  sehingga  ada  2  observer,  yaitu  observer  1 dan  observer  2.  Observasi  yang  dilakukan  kepada  siswa  bertujuan
untuk  mengetahui  aktivitas  dan    partisipasi  siswa  ketika  mengikuti kegiatan pembelajaran.  Terdapat  10 butir pengamatan  yang dilakukan
untuk siswa. Secara  keseluruhan  siswa  sudah  mengikuti  pembelajaran  dengan
baik.  Sebagian  besar  siswa  sudah  terlihat  aktif  dalam    pembelajaran dengan  model  pembelajaran
Problem  Based  Learning
,  namun  masih ada  siswa  yang  terlihat  pasif.  Siswa  yang  merasa  lebih  pandai  masih
mendominasi  kelompoknya.Sedangkan,  siswa  yang  merasa  kurang pandai  hanya  diam  dan  jarang  sekali  menyumbangkan  idegagasan
terhadap  kelompoknya.Pada  pertemuan  pertama,  pada  saat  siswa diminta  menanggapi  atau  memberikan  pendapatnya  kepada  teman
65 yang sedang presentasi,  tidak ada satupun  yang berani. Pada akhirnya
guru yang bertanya dan memberikan masukkan. Pertemuan kedua siklus  I,  aktifitas  siswa masih  sama seperti  pada
pertemuan pertama. Aktifitas siswa mengalami perubahan kearah yang lebih  baik.  Hal  ini  ditunjukkan  ada  2  siswa  yang  menanggapi  atau
memberikan pendapatnya kepada teman yang sedang presentasi. Siswa terlihat  lebih  menikmati  pembelajaran  PKn  menggunakan  model
pembelajaran
Problem  Based  Learning
.  Sedikit  demi  sedikit  mulai menjawab  pertanyaan  dari  guru  maupun  teman  lain  terkait  dengan
materi  pembelajaran  dengan  menggunakan  model  pembelajaran
Problem  Based  Learning
,  meskipun  masih  tampak  sedikit  ragu-ragu dalam menjawab.
Dalam  pertemuan  pertama  dan  kedua  pada  siklus  I  dapat disimpulkan  bahwa  ada  peningkatan  aktivitas  siswa  dalam
pembelajaran  menggunakan  model  pembelajaran
Problem  Based Learning
.  Siswa  yang  sebelumnya  kurang  aktif  dan  kurang  antusias dalam  pembelajaran  tampak  lebih  aktif  dan  antusias  mengikuti
pelajaran.  Walaupun  belum  semua  siswa  aktif  dalam  pembelajaran, namun lebih baik dibandingkan dengan aktivitas siswa pada pertemuan
pertama.  Berikut  ini  merupakan  hasil  observasi  terhadap  aktivitas siswa pada siklus I dapat dilihat dalam tabel brikut.
66
Tabel 10. Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I Aspek yang
dinilai
Presentase
Aktivitas siswa
Pertemuan I Pertemuan II
78,86 80,11
Berdasarkan  tabel  6,  hasil  observasi  aktivitas  siswa  masih tergolong  rendah.  Hal  tersebut  dapat  ditunjukkan  dengan  hasil
observasi aktivitas siswa sebesar 79,48.
2 Observasi Guru
Observasi  terhadap  aktivitas  guru  bertujuan  untuk  mengetahui apakah  guru  telah  melakukan  langkah-langkah  pembelajaran  sesuai
dengan  model  pembelajaran  yang  digunakan  yaitu
Problem  Based Learning
pada mata pelajaran PKn. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dengan 16 butir aspek yang diamati.
Berdasarkan  observasi  siklus  I  pertemuan  pertama  saat pembelajaran  menggunakan  model  pembelajaran
Problem  Based Learning
berlangsung,  secara  keseluruhan  guru  sudah  melaksanakan pembelajaran  menggunakan  model  pembelajaran
Problem  Based Learning
dengan  baik.  Guru  sudahmengorientasi  siswa  pada  masalah, mengorganisasikan  siswa  untuk  belajar,  membantu  penyelidikan
kelompok,  dan  menganalisis  dan  mengevaluasi  proses  pemecahan masalah.    Namun,  guru  kurang  membantu  siswa  dalam  menyiapkan
hasil karya untuk dipresentasikan. Sehingga hasil yang dipresentasikan
67 merupakan hasil pekerjaan siswa sendiri yang pada akhirnya di analisis
kembali oleh guru. Pada  pertemuan  kedua  siklus  I,  guru  juga  kurang  memberikan
rewards
kepada  siswa  yang  sudah  berani  bertanya  baik  dalam  bentuk verbal  maupun  non  verbal.  Sehingga  siswa  lain  kurang  termotivasi
untuk bertanya atau menyampaikan pendapatnya.
4. Refleksi