Kerangka Konsep Defenisi Operasional Variabel

4. Keterlibatan kognitif dan tanggung jawab terhadap diri sendiri Faktor terpenting untuk mendorong keterlibatan kognitif dan tanggung jawab anak sebagai siswa terhadap dirinya sendiri adalah lingkungan. Melalui hal itu, anak bisa termotivasi melakukan usaha secara lebih tekun dan mampu menguasai gagasan-gagasan pelajaran daripada hanya sekadar untuk mendapatkan nilai Santrock, 2009: 204-206.

2.2 Kerangka Konsep

Kerangka konsep sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakann uraian yang bersifat kritis dalam memperkirakann kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dalam mengantar penelitian pada rumusan hipotesis Nawawi, 1995: 33. 1. Komunikasi Antarpribadi Komunikasi antarpribadi dalam penelitian ini adalah komunikasi antara orang tua dan anak secara tatap muka. Kegiatan tersebut memungkinkan setiap pelakunya, yaitu ayah, ibu, dan anak dapat menangkap reaksi masing-masing secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal. 2. Motivasi Belajar Motivasi belajar dalam penelitian ini merupakan nilai atau dorongan belajar dari dalam diri anak karena merasa bahwa belajar merupakan bagian dari tanggung jawab dan kebutuhannya sebagai seorang siswa.

2.3 Variabel Penelitian

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan di atas, maka untuk mempermudah penelitian perlu dibuat operasional variabel- variabel sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Variabel X Variabel Y 1. Variabel Bebas X Independent Variable Variabel bebas merupakan sejumlah gejala, faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya gejala yang lainnya Nawawi, 1995: 41. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komunikasi dalam keluarga. 2. Variabel Terikat Y Dependent Variable Variabel terikat adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang ditentukan atau dipengaruhi oleh adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar anak. 3. Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan ciri-ciri responden yang akan dijadikan sampel pada penelitian.

2.3.1 Operasional Variabel

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan diatas, maka agar mempermudah penelitian, perlu dibuat operasional variabel- variabel sebagai berikut: Komunikasi Antarpribadi a. Keterbukaan b. Empati c. Dukungan d. Rasa positif e. Kesamaan Motivasi Belajar a. Determinasi diri dan pilihan personal b. Pengalaman optimal dan penghayatan c. Minat d. Keterlibatan kognitif dan tanggung jawab terhadap diri sendiri Universitas Sumatera Utara Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas X Komunikasi antarpribadi a. Keterbukaan b. Empati c. Dukungan d. Rasa positif e. Kesamaan Variabel Terikat Y Motivasi belajar a. Determinasi diri dan pilihan personal b. Pengalaman optimal dan penghayatan c. Minat d. Keterlibatan kognitif dan tanggung jawab terhadap diri sendiri

2.4 Defenisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini, defenisi operasional berfungsi untuk memperjelas pengertian variabel-variabel. Adapun yang menjadi defenisi operasional dalam penulisan ini adalah: 1. Variabel Bebas X a. Keterbukaan Openess, yaitu kemauan dari dalam diri orang tua untuk membuka diri mengenai hal-hal tertentu agar anak mampu mengetahui dan memahami pendapat orang tuanya tentang sesuatu hal serta bersikap jujur dan terus terang menanggapi apa yang diutarakan oleh anak. b. Empati Emphaty, yaitu adanya kemampuan orang tua menahan godaan untuk mengkritik anak, mengerti alasan yang membuat anak merasakan apa yang dirasakannya, dan mencoba merasakan apa yang sedang dirasakan anak. c. Dukungan Supportiveness, yaitu adanya kemauan orang tua untuk menjelaskan tentang pentingnya belajar kepada anak, kemauan orang tua Universitas Sumatera Utara membantu menciptakan suasana belajar yang mendukung bagi anak, dan bersedia mendengar pandangan yang berlawanan dengan anak d. Rasa positif positivenes, yaitu adanya perasaan positif orang tua ketika berkomunikasi dengan anak, tidak mengacuhkan keberadaan anak, mau memberikan pujian atau penghargaan kepada anak, dan bahkan bersedia memberikan hukuman yang tepat apabila anak malas belajar. e. Kesamaan equality, yaitu dalam berkomunikasi, orang tua mau menghargai anak, tidak merangsang perdebatan, dan mau membantu anak memecahkan masalah. 2. Variabel Terikat Y a. Determinasi diri dan pilihan personal, yaitu adanya dorongan dalam diri anak untuk belajar atas dasar keinginan sendiri dan untuk mencapai cita-cita tanpa mengharapkan adanya penghargaan. b. Pengalaman optimal dan penghayatan, yaitu anak terdorong untuk belajar karena merasa senang dan tertantang pada suatu materi pelajaran. c. Minat, yaitu adanya dorongan dalam diri anak untuk belajar karena rasa ingin tahu yang besar terhadap suatu materi pelajaran dan adanya suasana belajar yang kondusif. d. Keterlibatan kognitif dan tanggung jawab terhadap diri sendiri, yaitu anak terdorong untuk belajar karena adanya keinginan anak untuk bisa memahami suatu materi pelajaran, mendapatkan nilai yang baik dan untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai anak sekaligus siswa. 3. Karakteristik Responden a. Usia, yaitu umur siswa yang menjadi responden b. Jenis kelamin, yaitu jenis kelamin siswa yang menjadi responden. c. Jurusan, yaitu fokus ilmu yang menjadi pilihan siswa yaitu IPA atau IPS.

2.5 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi Bermedia Antara Anak Dan Orang Tua Yang Tinggal Terpisah

0 44 132

Komunikasi Antarpribadi Guru-Siswa Dan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tantang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Guru-Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK 1 TD Pardede Foundation)

14 103 130

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Bimbingan Konseling Terhadap Motivasi Belajar Siswa/I Sma Yayasan Perguruan Sutomo I Medan)

7 51 139

KOMUNIKASI/ INTENSITAS ORANG TUA DALAM MOTIVASI BELAJAR ANAK DILINGKUNGAN KELUARGA | Karya Tulis Ilmiah artikel belajar nDa

0 0 3

KOMUNIKASI/ INTENSITAS ORANG TUA DALAM MOTIVASI BELAJAR ANAK DILINGKUNGAN KELUARGA | Karya Tulis Ilmiah

0 0 2

Studi Komunikasi Antarpribadi Anak Dengan Orang Tua Tiri

0 0 7

Komunikasi Antarpribadi dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe)

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Komunikasi Antarpribadi dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe)

0 0 7

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe) SKRIPSI

0 0 11