Sering =
, Sangat sering =
, Dari data di atas, dapat dilihat persentase responden yang menjawab
sangat sering merupakan responden yang paling banyak menyadari dan sangat menyadari tanggung jawabnya sebagai anak sekaligus siswa. Responden yang
menjawab sering serta menyadari dan sangat menyadari tanggung jawabnya ada sebanyak 34,7. Hal ini menunjukkan bahwa seringnya orang tua menyampaikan
penjelasan tentang pentingnya belajar, mampu mempengaruhi tingkat kesadaran responden tentang hal itu sendiri secara signifikan, baik dalam pikiran maupun
tingkah lakunya.
4.4 Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian data stastistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji
hipotesis, terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus koefisiean korelasi oleh Spearman,
yaitu: r
s
= 1
∑
= 1
,
= 1
. .
= 1
. .
= ,
= 0,992 Melalui uji hipotesis, diperoleh hasil r
s
0 r
s
= 0,992, yang artinya hipotesis alternatif Ha diterima dan Ho ditolak. Selanjutnya, berdasarkan skala
Guildford, hasil tersebut menunjukkan hubungan sangat tinggi. Untuk menguji tingkat signifikan korelasi, jika N 0, maka digunakan
rumus t
test
dengan tingkat signifikansi 0,05, yaitu: t
hitung
= r
s
Universitas Sumatera Utara
= 0,992
,
= 0,992
,
= 0,992
,
= 0,992 .
, = 0,992 . 67,54
= 66,99 Tahap berikutnya adalah membandingkan nilai t
hitung
dengan nilai t
tabel
, karena jumlah N responden dalam penelitian ini tidak terdapat pada tabel
terlampir. Untuk mencari nilai t
tabel
digunakan rumus interpolasi, yaitu: t
tabel
= =
,
=
,
120-60 t
tabel
= 0,30
60 t
tabel
= 119,7 t
tabel
=
,
t
tabel
= 1,995 maka nilai t
tabel
dalam penelitian ini dengan N=75 dan ∝
, adalah 1,995. Berdasarkan perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang positif antara variabel independen X dan dependen Y karena nilai koefisien korelasi adalah 0,992. Dengan kata lain, sesuai kaidah dalam
Koefisien Korelasi Spearman, apabila r
s
0 maka hipotesis diterima. Hasil perhitungan nilai t-nya t
hitung
adalah 66,99 dan hasil perhitungan t
tabel
adalah 1,995. Dari hasil tersebut tampak bahwa nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
. Dengan begitu, dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel X ke variabel Y, dengan menggunakan rumus sebagai
berikut: Kp = Rho
2
x 100 Kp = 0,992
2
x 100 Kp = 0,984 x 100
Kp = 98,41 Keterangan:
Rho = nilai koefisien korelasi Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kekuatan pengaruh variabel
X terhadap variabel Y dalam penelitian ini sangat besar, yakni 98,41 sedangkan besar pengaruh faktor-faktor lain yang tidak ikut diukur dalam penelitian ini
hanya 1,59. Faktor-faktor tersebut bisa berupa dorongan dari guru dan sahabat atau pun latar belakang ekonomi maupun sosial responden, atau faktor lainnya.
4.5 Pembahasan