Membuktikan Validitas Isi VALIDITAS INSTRUMEN

18 Bab II — Valdtas Instrumen konds tertentu, dan konskuens nlah yang akan duj. Apabla haslnya sesua dengan harapan maka nstrumen tu danggap memlk valdtas konstruk yang bak. Pada tes prestas belajar, valdtas merupakan syarat yang sangat dperlukan dalam pengembangan tes. Menurut pendapat Srec yang ddukung Lsstz Samuelsen 2007, valdas tes yang dpergunakan dalam duna penddkan sebaknya melbatkan analss s tes dan analss emprs dar skor tes dan data respons terhadap butr oleh peserta tes. Analss s tes terkat dengan valdtas s yang selanjutnya dperlukan juga analss emprs untuk mengetahu valdtas konstruk. Kedua analss n dmaksudkan agar tes d duna penddkan memenuh syarat tes yang standar.

A. Membuktikan Validitas Isi

Valdtas s dtentukan menggunakan kesepakatan ahl. Kesepakatan ahl bdang stud atau serng dsebut dengan domain yang dukur menentukan tngkatan valdtas s content related. Hal n dkarenakan nstrumen pengukuran, msalnya berupa tes atau angket dbuktkan vald jka ahl expert meyakn bahwa bahwa nstrumen tersebut mengukur penguasaan kemampuan yang ddefnskan dalam doman ataupun juga konstruk pskolog yang dukur. Untuk mengetahu kesepakatan n, dapat dgunakan ndeks valdtas, dantaranya dengan ndeks yang dusulkan oleh Aken 1980; 1985; Kumad, 2014. Indeks valdtas butr yang dusulkan Aken n drumuskan sebaga berkut: ܸ = σ ௦ ௡௖ିଵ ..................................2.1 dengan V adalah ndeks kesepakatan rater mengena valdtas butr; s skor yang dtetapkan setap rater dkurang skor terendah dalam kategor yang dpaka s = r – l o , dengan r = skor kategor plhan rater dan l o skor terendah dalam kategor penyekoran; n banyaknya rater; dan c banyaknya kategor yang dapat dplh rater. Berdasarkan pendapat tersebut, ndeks Aken V merupakan ndeks kesepakatan rater terhadap kesesuaan butr atau sesua tdaknya butr dengan ndkator yang ngn dukur menggunakan butr tersebut. Jka dterapkan untuk 19 Valdtas Instrumen — Bab II nstrument pengukuran, menurut seorang rater maka n dapat dgant dengan m banyaknya butr dalam satu nstrumen. Indeks V n nlanya berksar dantara 0-1. Contoh membuktkan valdtas s dar nstrumen yang dsajkan selengkapnya pada Bab 3. Dar hasl perhtungan ndeks V, suatu butr atau perangkat dapat dkategorkan berdasarkan ndeknya. Jka ndeksnya kurang atau sama dengan 0,4 dkatakan valdtasnya kurang, 0,4-0,8 dkatakan valdtasnya sedang, dan jka lebh besar dar 0,8 dkatakan sangat vald. Cara lan membuktkan valdtas s dengan kesepakatan ahl adalah dengan menggunakan ndeks kesepakatan ahl yang dsarankan oleh Gregory 2007. Indeks n juga berksar dantara 0-1. Dengan membuat tabel kontngens pada dua ahl, dengan kategor pertama tdak relevan dan kurang relevan menjad kategor relevans lemah, dan kategor kedua untuk yang cukup relevan dan sangat relevan yang dbuat kategor baru relevans kuat. Indeks kesepakatan ahl untuk valdtas s merupakan perbandngan banyaknya butr dar kedua ahl dengan kategor relevans kuat dengan keseluruhan butr. Contoh selengkapnya dsajkan pada Bab 3. Ada hal lan yang perlu dperhatkan terkat dengan valdtas s. Keterwaklan ndkator dar doman yang akan dukur benar-benar perlu menjad perhatan. Beberapa ahl menggolongkan hal n sebaga valdtas logs. Kebenaran konsep yang dnyatakan dalam nstrumen merupakan hal yang dapat djadkan krtera dan bahan pertmbangan untuk mengs skor dalam format penlaan. Jka nstrumen berbentuk plhan ganda, maka keberadaan kunc jawaban, keberfungsan dstraktor, format penulsan, keterbacaan butr,dan juga berfungsnya gambar atau tabel juga dapat djadkan pertmbangan. Beberapa ahl mengategorkan n sebaga valdtas kenampakan face validity. 20 Bab II — Valdtas Instrumen

B. Membuktikan Validitas Konstruk