25 Valdtas Instrumen
— Bab II
merupakan jumlahan skor dar subtes-subtes yang berada dalam seperangkat tes. Model regres ganda dengan dua predktor dsajkan pada persamaan 2.
2 2
1 1
ˆ X
b X
b b
Y ................................................................2.3
dengan Yˆ merupakan hasl predks, b konstanta,
1
b
koefsen predktor pertama, X
1
predktor pertama,
2
b
koefsen predktor kedua, dan X
2
merupakan predktor kedua. Kedua model n belum dbandngkan yang palng akurat, untuk mempredkskan
skor krtera kemampuan peserta tes.
D. Praktek Pembuktian Validitas yang Keliru
D masyarakat lmah, sepert pada laporan peneltan, skrps, maupun tess, ada beberapa praktek pembuktan valdtas yang belum memenuh defns valdtas
yang telah dpaparkan sebelumnya. Kumad 2014 menyatakan bahwa “......banyak praktk pembuktan valdtas yang dlakukan oleh mahasswa atau
penelt yang sebenarnya belum memenuh defns valdtas. Pendekatan n tentu perlu dpertanyakan dan sebaknya dtnggalkan dan dhndar. Pendekatan yang harus
dhndar yang dmaksudkan adalah pembuktan valdtas yang ddasarkan pada analss butr item analysis, terutama pemakaan koefsen korelas skor butr dan
skor total tes r
x
.” Berdasarkan pernyataan tersebut, membuktkan valdta butr dengan
menghtung korelas butr dengan total perlu dhndar. Lebh lanjut Kumad 2004 mengurakan ketdaktepatan pemakaan korelas product-moment r
x
n sebaga ndeks valdtas butr sebaga sebuah kekelruan dan perlu dhndar. Alasan yang
dkemukakan r
x
hanya merupakan 1 ndeks daya beda butr; 2 bagan dar ndeks relabltas butr; dan 3 homogentas tem dalam satu set tes atau nstrumen.
Alasan r
x
dpaka sebaga ndeks valdtas dengan menggunakan internal criterion dkarenakan kesultan menemukan external criterion tdak dapat dterma, karena
dengan menggunakan internal criterion r
x
lebh dekat ke analss relabltas dbandng kepada analss valdtas.
26 Bab II —
Valdtas Instrumen
Terkat dengan pernyataan-pernyataan tersebut, kesalahan pembuktan
valdtas yang serng terjad d duna akadems maupun peneltan pada umumnya adalah membuktkan valdtas dengan menghtung korelas butr dengan total.
Demkan pula halnya dengan stlah, yang serng dgunakan yakn menguj valdtas.
Seharusnya, berdasarkan pendapat ahl, termnolog yang betul adalah membuktikan validitas, bukan menguji validitas. Adapun caranya, pembuktan
valdtas yang sesua dengan defns valdtas, perlu dgarsbawah terbuktnya valdtas s, konstruk, dan krtera. Dalam suatu peneltan, valdtas s dapat
dbuktkan melalu ahl yang menla relevans tap butr nstrumen kemudan hasl penlaan n dgunakan untuk menghtung ndeks kesepakatan ahl dengan ndeks
Aken atau ndeks Gregory. Valdtas konstruk dapat dbuktkan dengan analss faktor, bak eksplorator maupun konfrmator. Valdtas krtera dapat dbuktkan
dengan mengetahu besarnya korelas antara skor responden yang dperoleh dengan nstrumen tersebut terhadap skor yang danggap sebaga krtera. Prosedur
membuktkan valdtas s dbahas secara detal pada Bab 3.
27 Membuktkan Valdtas Is
— Bab III
Bab III MEMBUKTIKAN VALIDITAS ISI