Desain Penelitian METODE PENELITIAN

60 pengertian tentang definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel, dengan kata lain definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Lebih lanjut Masri S 2003 : 46 – 47 mengatakan dari informasi tersebut akan mengetahui bagaimana caranya pengukuran atas variabel itu dilakukan. Dengan demikian peneliti dapat menentukan apakah prosedur pengukuran yang sama akan dilakukan diperlukan prosedur pengukuran baru. Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa definisi operasional itu harus bisa diukur dan sepesifik serta bisa dipahami oleh orang lain, adapun definisi operasional variabel penelitian ini diuraikan sebagai berikut :

1. Metode Pembelajaran X

1 adalah cara yang dipergunakan oleh guru SD Negeri Se-Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran menendang bola menggunakan kaki bagian dalam dengan menerapkan beberapa metode pembelajaran di antaranya metode ceramah, demonstrasi, tugas dan tanya jawab, dan peneliti mengukur Metode Pemebelajaran yang dipakai oleh guru dengan cara menggunakan angket atau kuesioner.

2. Media Pembelajaran X

2 adalah segala bentuk perangsang dan alat yang disediakan dan dipergunakan oleh guru Penjasorkes SD Negeri Se-Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo dalam menjelaskan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa pada saat menjelang berlangsungnya praktik pembelajaran menendang bola menggunakan kaki bagian dalam. Untuk 61 mendorong siswa belajar secara cepat, tepat, mudah, benar dan tidak terjadinya verbalisme maka digunakanlah media, dan peneliti mengukur Media Pembelajaran yang dipakai oleh guru dengan cara menggunakan angket kuesioner.

3. Hasil belajar menedang bola menggunakan kaki bagian dalam Y adalah nilai

yang diperoleh siswa pada uji Kompetensi Dasar : 4.2 . Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai permainan bola besar dan atau olahraga tradisiona, dengan indikator mempraktikan menendang bola menggunakan kaki bagian dalam berdasarkan geraka dasar menendang bola menggunakan kaki bagian dalam yang dikembangkan oleh Joseph A. Luxbacher, 2004 : 12 yang terdokumentasikan dalam Daftar Nilai Penjasorkes masing – masing SD Negeri Se-Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo kemudian dirata - rata.

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat – sifatnya Sudjana dalam Riduwan 2009 : 118 . Sedangkan sampel adalah sebagaian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, Sugiyono 2004: 57. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru Penjasorkes