dependen Ghozali, 2011. Nilai koefisien determinasi antara 0 nol dan 1 satu. Nilai Adjusted R² yang lebih kecil berarti kemampuan
variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas.
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Statistik Deskriptif Data Penelitian
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi data yang dilihat dari nilai minimun, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan standar deviasi.
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama
periode 2011 hingga 2013. Populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar dan konsisten di BEI berjumlah 128 Perusahaan. Pengambilan sampel di dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu.
Kriteria pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan Manufaktur yang secara konsisten terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI periode tahun 2011 hingga 2013. 2. Perusahaan Manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan secara lengkap
dari periode 2011 hingga 2013 dan telah diaudit serta terdapat data yang dibutuhkan untuk variabel penelitian ini.
3. Perusahaan Manufaktur yang menyajikan laporan keuangan periode 2011 hingga 2013 dengan mata uang Rupiah.
Berdasarkan dengan kriteria yang ditentukan terdapat 40 perusahaan manufaktur yang datanya sesuai dengan kebutuhan penelitian ini.
Tabel 2. Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 2011-2013
NO NAMA PERUSAHAAN
KODE
1 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
AISA 2
Argha Karya Prima Industry Tbk. AKPI
3 Alumindo Light Metal Industry Tbk.
ALMI 4
Asahimas Flat Glass Indonesia Tbk. AMFG
5 Asiaplast Industries Tbk.
APLI 6
Astra Auto Part Tbk. AUTO
7 Beton Jaya Manunggal Tbk.
BTON 8
Budi Acid Jaya Tbk. BUDI
9 Cahaya Kalbar Tbk.
CEKA 10
Charoen Pokphand Indonesia Tbk. CPIN
11 Delta Djakarta Tbk.
DLTA 12
Darya Varia Laboratoria Tbk. DVLA
13 Ekadharma International Tbk.
EKAD 14
Gudang Garam Tbk. GGRM
15 Gajah Tunggal Tbk.
GJTL 16
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. HMSP
17 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
ICBP 18
Champion Pasific Indonesia Tbk. IGAR
19 Indal Aluminium Industry Tbk.
INAI 20
Indofood Sukses Makmur Tbk. INDF
21 Indospring Tbk.
INDS 22
Japfa Comfeed Indonesia Tbk. JPFA
23 Kimia Farma Tbk.
KAEF 24
KMI Wire and Cable Tbk. KBLI
25 Kedawung Setia Industrial Tbk.
KDSI 26
Kalbe Farma Tbk. KLBF
27 Lionmesh Prima Tbk.
LMSH 28
Merck Tbk. MERK
29 Mayora Indah Tbk.
MYOR 30
Pelangi Indah Canindo Tbk. PICO
31 Prima Alloy Steel Universal Tbk.
PRAS 32
Pyridam Farma Tbk. PYFA
33 Supreme Cable Manufacturing Commerce Tbk.
SCCO 34
Semen Indonesia persero Tbk. SMGR
35 Selamat Sempurna Tbk.
SMSM 36
Mandom Indonesia Tbk. TCID
37 Trias Sentosa Tbk.
TRST 38
Tempo Scan Pasific Tbk. TSPC
39 Voksel Electric Tbk.
VOKS 40
Yanaprima Hasta Persada Tbk. YPAS
Sumber : Lampiran 1, halaman 77