Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel

Dimana : R it : Return Saham perusahaan i pada periode ke t αi : Intersep dari regresi untuk masing-masing perusahaan i β it : Beta untuk masing-masing perusahaan i R mt : Return indeks pasar pada periode ke t e it : Kesalahan residu untuk persamaan regresi perusahaan i pada periode ke t Perhitungan alfa dan beta pada rumus tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan market model yaitu dengan cara meregresikan Return Saham dengan return pasar.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada perusahaan Manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini diakses dari www.idx.co.id. Waktu penelitian direncanakan pada bulan April hingga selesai.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013 yang diperoleh dari www.idx.co.id. Periode 2011-2013 3 tahun digunakan sebagai periode pengamatan karena dengan rentang waktu tersebut diharapkan akan diperoleh jumlah sampel penelitian yang cukup. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013 yang memenuhi persyaratan kriteria sampling. 3. Teknik Pengambilan Sampel Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria dan sistematika tertentu. Kriteria dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Perusahaan Manufaktur yang secara konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2011 hingga 2013. b. Perusahaan Manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan secara lengkap dari periode 2011 hingga 2013 dan telah diaudit serta terdapat data yang dibutuhkan untuk variabel penelitian ini. c. Perusahaan Manufaktur yang menyajikan laporan keuangan periode 2011 hingga 2013 dengan mata uang Rupiah.

E. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria sampling yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013 yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah metode yang dilakukan dengan membaca dan mengumpulkan data yang berasal dari berbagai sumber, antara lain jurnal ilmiah, artikel dan website resmi Bursa Efek Indonesia.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Model analisis regresi linear berganda digunakan untuk melihat pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Faktor Fundamental dan Faktor Teknikal terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Analisis linear berganda harus menggunakan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Uji asumsi klasik pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen keduanya berdistribusi normal atau tidak Ghozali, 2011. Untuk menguji normalitas, penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria penilaian uji ini adalah, jika signifikansi hasil perhitungan data sig 5, maka data berdistribusi normal dan jika signifikansi hasil perhitungan data Sig 5, maka data tidak berdistribusi normal.

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pada periode t dengan periode t-1 sebelumnya penganggu pada periode t dengan kesalahan penganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada masalah autokorelasi Ghozali, 2011. Untuk menguji ada atau tidaknya gejala autokorelasi maka dapat dideteksi dengan uji Durbin- Watson DW test. Berikut ini adalah tabel autokorelasi Durbin-Watson:

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

0 64 91

Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 62 104

Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 59 80

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 62

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 8

STUDI EMPIRIS TERHADAP FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA BURSA EFEK JAKARTA

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

Analisis Faktor – Faktor Fundamental Terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) - Unika Repository

0 0 13

Pengaruh Faktor Fundamental dan Faktor Makro Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta - Unika Repository

0 0 12