Pengujian Regresi Linear Berganda
5 Pengujian Hipotesis Variabel Risiko Sistematik terhadap Return
Saham
Hasil statistik uji t untuk variabel Risiko Sistematik diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,263 lebih besar dari toleransi kesalahan
=0,05. Oleh karena nilai signifikansi dari variabel Risiko
Sistematik lebih besar dari 0,05 dan koefisien regresi bernilai negatif sebesar -0,038, hal ini berarti hipotesis yang menyatakan
“Faktor teknikal yang diproksikan dengan Risiko Sistematik berpengaruh
negatif terhadap Return Saham
” ditolak. b.
Uji Goodness of Fit
Uji Goodness of Fit digunakan untuk menguji signifikansi model regresi. Tujuan dari uji Goodness of Fit adalah untuk membuktikan
secara statistik bahwa keseluruhan koefisien regresi yang digunakan dalam analisis ini signifikan. Apabila nilai signifikansi F lebih kecil dari
0,05 sig0,05 maka model regresi signifikan secara statistik. Hasil
analisis uji Goodness of Fit disajikan pada tabel berikut: Tabel 8. Hasil Uji
Goodness of Fit Variabel
F hitung Sig.
Kesimpulan ROA, CR, LTDER,
WCT, BETA 17,596
0,000 Signifikan
Sumber: Lampiran 27, halaman 103 Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar
17,596 dengan signifikansi sebesar 0,000. Ternyata nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, hal ini berarti bahwa model
dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh Return On Asset ROA,
current ratio CR, Long Term Debt to Equity Ratio LTDER, Working
Capital Turnover WCT dan Risiko Sistematik Systematic Risk
terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013.