Working Capital Turnover X

pada sig0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal.

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahaan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya Ghozali, 2011. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Alat ukur yang digunakan untuk mendeteksi adanya autokorelasi dalam penelitian menggunakan tes Durbin Watson D- W. Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu first order autocorrelation dan mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi di antara variabel independen. Tabel 4. Uji Autokorelasi Variabel Nilai D-W Kesimpulan ROA, CR, LTDER, WCT, BETA 1,997 Non Autokorelasi Sumber : Lampiran 23, halaman 99 Berdasarkan tabel 6 di atas dapat diketahui bahwa nilai D-W sebesar 1,997. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel Durbin Watson d Statistic: Significance Points for d l and d u at 0,05 Level of Significance dengan menggunakan nilai signifikansi 5, jumlah sampel 120 n=120 dan jumlah variabel independen 5 k=5, maka dari tabel Durbin-Watson diperoleh nilai batas bawah d l sebesar 1,6164 dan nilai batas atas d u sebesar 1,7896 Lampiran 30, halaman 133. Nilai D-W yaitu 1,997 lebih besar dari batas atas d u 1,7896 dan kurang dari 4-1,7896 4-d u . Jika dilihat dari pengambilan keputusan, hasilnya termasuk dalam ketentuan d u ≤ d ≤ 4-d u , sehingga dapat disimpulkan bahwa 1,7896 ≤ 1,997 ≤ 4-1,7896 menerima H yang menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi positif atau negatif berdasarkan tabel Durbin-Watson. Hal ini berarti tidak terjadi autokorelasi, sehingga model regresi layak digunakan.

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada korelasi antar variabel bebas independen. Pengujian ini digunakan fasilitas uji Variance Inflation Factor VIF. Analisis regresi berganda dapat dilanjutkan apabila nilai VIF-nya kurang dari 10 dan nilai tolerance-nya di atas 0,1. Hasil uji multikolinearitas dengan program SPSS 21.0 disajikan pada tabel 4 berikut: Tabel 5. Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Kesimpulan ROA 0,682 1,465 Non Multikolinieritas CR 0,653 1,531 Non Multikolinieritas LTDER 0,814 1,228 Non Multikolinieritas WCT 0,919 1,088 Non Multikolinieritas BETA 0,899 1,113 Non Multikolinieritas Sumber: Lampiran 24, halaman 100 Tabel 4 menunjukkan bahwa semua variabel bebas mempunyai nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

0 64 91

Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 62 104

Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 59 80

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 62

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 8

STUDI EMPIRIS TERHADAP FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA BURSA EFEK JAKARTA

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

Analisis Faktor – Faktor Fundamental Terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) - Unika Repository

0 0 13

Pengaruh Faktor Fundamental dan Faktor Makro Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta - Unika Repository

0 0 12