Pengaruh Long Term Debt to Equity Ratio LTDER terhadap Return

toleransi kesalahan =0,05 dan koefisien regresi bernilai negatif sebesar - 0,038. Dengan demikian penelitian ini belum berhasil membuktikan hipotesis kelima. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2011-2013 periode penelitian kondisi ekonomi Indonesia tidak mengalami gejolak perekonomian, artinya perekonomian Indonesia dalam keadaaan yang baik-baik saja, tidak mengalami kenaikan atau penurunan yang sifatnya drastis, maka dari itu, seorang investor dalam keputusan berinvestasinya akan lebih memperhatikan faktor fundamental perusahaan daripada faktor teknikal yang diproksikan dengan Risiko Sistematik. Hal ini dimungkinkan karena para investor lebih memilih memperhatikan faktor fundamental dalam keputusan investasinya, maka para investor tidak terlalu memperhatikan besarnya nilai risiko pasar suatu perusahaan sehingga Risiko Sistematik beta yang terjadi di pasar tidak berpengaruh terhadap Return Saham. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yunanto dan Medyawati 2009 menyebutkan bahwa Risiko Sistematik tidak berpengaruh terhadap Return Saham. 69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Faktor fundamental yang diproksikan dengan Return On Asset ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,822 dan nilai signifikansi sebesar 0,028. 2. Faktor fundamental yang diproksikan dengan Current Ratio CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,059 dan nilai signifikansi sebesar 0,005. 3. Faktor fundamental yang diproksikan dengan Long Term Debt to Equity Ratio LTDER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return Saham, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,356 dan nilai signifikansi sebesar 0,002. 4. Faktor fundamental yang diproksikan dengan Working Capital Turnover WCT berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,010 dan nilai signifikansi sebesar 0,000.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

0 64 91

Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 62 104

Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 59 80

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 62

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 8

STUDI EMPIRIS TERHADAP FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA BURSA EFEK JAKARTA

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

Analisis Faktor – Faktor Fundamental Terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) - Unika Repository

0 0 13

Pengaruh Faktor Fundamental dan Faktor Makro Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta - Unika Repository

0 0 12