Pengaruh Long Term Debt to Equity Ratio LTDER terhadap Return
toleransi kesalahan =0,05 dan koefisien regresi bernilai negatif sebesar -
0,038. Dengan demikian penelitian ini belum berhasil membuktikan hipotesis kelima.
Hal ini disebabkan karena pada tahun 2011-2013 periode penelitian kondisi ekonomi Indonesia tidak mengalami gejolak perekonomian, artinya
perekonomian Indonesia dalam keadaaan yang baik-baik saja, tidak mengalami kenaikan atau penurunan yang sifatnya drastis, maka dari itu,
seorang investor
dalam keputusan
berinvestasinya akan
lebih memperhatikan faktor fundamental perusahaan daripada faktor teknikal
yang diproksikan dengan Risiko Sistematik. Hal ini dimungkinkan karena para investor lebih memilih memperhatikan faktor fundamental dalam
keputusan investasinya, maka para investor tidak terlalu memperhatikan besarnya nilai risiko pasar suatu perusahaan sehingga Risiko Sistematik
beta yang terjadi di pasar tidak berpengaruh terhadap Return Saham. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Yunanto dan Medyawati 2009 menyebutkan bahwa Risiko Sistematik tidak berpengaruh terhadap Return Saham.
69