3. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan analisis statistik inferensial terhadap data yang telah diperoleh.
Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda
diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Uji Parsial Uji Statistik t
1 Pengujian Hipotesis Variabel Return On Asset ROA terhadap
Return Saham
Hasil statistik uji t untuk variabel Return On Asset ROA diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,028 lebih kecil dari toleransi
kesalahan =0,05. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
dan koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,822 berarti hipotesis yang menyatakan
“Faktor fundamental yang diproksikan dengan Return On Asset
ROA berpengaruh positif terhadap Return Saham ”
diterima .
2 Pengujian Hipotesis Variabel Current Ratio CR terhadap
Return Saham
Hasil statistik uji t untuk variabel Current Ratio CR diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,005 lebih kecil dari toleransi kesalahan
=0,05. Oleh karena nilai signifikansi pada variabel Current Ratio CR lebih kecil dari 0,05 dan koefisien regresi bernilai positif
sebesar 0,059, hal ini berarti hipotesis yang menyatakan “Faktor
fundamental yang diproksikan dengan Current Ratio CR berpengaruh positif terhadap Return Saham
” diterima. 3
Pengujian Hipotesis Variabel Long Term Debt to Equity Ratio LTDER terhadap
Return Saham
Hasil statistik uji t untuk variabel Long Term Debt to Equity Ratio
LTDER diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,002 lebih kecil dari toleransi kesalahan
=0,05. Oleh karena nilai signifikansi dari
variabel Long Term Debt to Equity Ratio LTDER lebih kecil dari 0,05 dan koefisien regresi bernilai negatif sebesar -0,356, hal ini
berarti hipotesis yang menyatakan “Faktor fundamental yang
diproksikan dengan Long Term Debt to Equity Ratio LTDER berpengaruh negatif terhadap Return Saham
” diterima. 4
Pengujian Hipotesis Variabel Working Capital Turnover WCT terhadap
Return Saham
Hasil statistik uji t untuk variabel Working Capital Turnover WCT diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari
toleransi kesalahan =0,05.
Oleh karena nilai signifikansi dari variabel Working Capital Turnover WCT lebih kecil dari 0,05 dan
koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,010, hal ini berarti hipotesis yang menyatakan
“Faktor fundamental yang diproksikan dengan Working Capital Turnover WCT berpengaruh positif
terhadap Return Saham
” diterima.