6. Risiko Sistematik X
5
Grafik 6. Uji Statistik Deskriptif Risiko Sistematik Berdasarkan grafik 6 uji statistik deskriptif di atas dapat diketahui bahwa
nilai minimum Risiko Sistematik sebesar -1,0190 yaitu pada perusahaan Prima Alloy Steel Universal Tbk.; sedangkan nilai maksimum Risiko Sistematik
sebesar 8,9720 yaitu pada perusahaan Kalbe Farma Tbk. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya Risiko Sistematik yang menjadi sampel
penelitian ini berkisar antara -1,0190 sampai 8,9720 dengan rata-rata sebesar 0,0888 dan standar deviasi sebesar 0,8853. Nilai rata-rata mean lebih kecil
dari standar deviasi yaitu 0,0888 0,8853, berarti bahwa sebaran nilai Risiko Sistematik tidak baik.
8 6
4 2
Median Mean
0,25 0,20
0,15 0,10
0,05 0,00
-0,05
1st Q uartile -0,19550
Median 0,02450
3rd Q uartile 0,20975
Maximum 8,97200
-0,07116 0,24889
-0,02961 0,07161
0,78571 1,01407
A -Squared 16,47
P-V alue 0,005
Mean 0,08887
StDev 0,88531
V ariance 0,78378
Skew ness 8,5985
Kurtosis 86,6107
N 120
Minimum -1,01900
A nderson-Darling Normality Test
95 C onfidence Interv al for Mean 95 C onfidence Interv al for Median
95 C onfidence Interv al for StDev
9 5 Confidence Inter vals
Summary for Risiko Sistematik
B. Hasil Penelitian
1. Pengujian Asumsi Klasik
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return On Asset ROA, Current Ratio CR, Long Term Debt to Equity Ratio LTDER,
Working Capital Turnover WCT dan Risiko Sistematik Systematic Risk
terhadap Return Saham. Sebelum dilakukan analisis regresi akan dilakukan uji asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik merupakan syarat utama dalam
persamaan regresi, maka harus dilakukan pengujian terhadap 4 asumsi klasik berikut ini: 1 Data berdistribusi normal, 2 Tidak terdapat
autokorelasi, 3 Tidak terdapat multikolinearitas antar variabel independen, dan 4 Tidak terdapat heteroskedastisitas. Hasil uji asumsi
klasik disajikan sebagai berikut: a.
Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sebaran data variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas
menggunakan teknik
analisis Kolmogorov-Smirnov
dan untuk
perhitungannya menggunakan program SPSS 21.0 for windows. Hasil uji normalitas pada penelitian ini disajikan berikut.
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Variabel
Sig. Kesimpulan
Residual 0,348
Normal Sumber: Lampiran 22, halaman 98
Hasil uji normalitas variabel penelitian menunjukkan bahwa semua variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05