B. Hasil Penelitian
1. Pengujian Asumsi Klasik
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return On Asset ROA, Current Ratio CR, Long Term Debt to Equity Ratio LTDER,
Working Capital Turnover WCT dan Risiko Sistematik Systematic Risk
terhadap Return Saham. Sebelum dilakukan analisis regresi akan dilakukan uji asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik merupakan syarat utama dalam
persamaan regresi, maka harus dilakukan pengujian terhadap 4 asumsi klasik berikut ini: 1 Data berdistribusi normal, 2 Tidak terdapat
autokorelasi, 3 Tidak terdapat multikolinearitas antar variabel independen, dan 4 Tidak terdapat heteroskedastisitas. Hasil uji asumsi
klasik disajikan sebagai berikut: a.
Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sebaran data variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas
menggunakan teknik
analisis Kolmogorov-Smirnov
dan untuk
perhitungannya menggunakan program SPSS 21.0 for windows. Hasil uji normalitas pada penelitian ini disajikan berikut.
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Variabel
Sig. Kesimpulan
Residual 0,348
Normal Sumber: Lampiran 22, halaman 98
Hasil uji normalitas variabel penelitian menunjukkan bahwa semua variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05
pada sig0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal.
b. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahaan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya Ghozali, 2011. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi.
Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang
bebas dari autokorelasi. Alat ukur yang digunakan untuk mendeteksi adanya autokorelasi dalam penelitian menggunakan tes Durbin Watson D-
W. Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu first order autocorrelation dan mensyaratkan adanya intercept
konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi di antara variabel independen.
Tabel 4. Uji Autokorelasi Variabel
Nilai D-W Kesimpulan
ROA, CR, LTDER, WCT, BETA
1,997 Non Autokorelasi
Sumber : Lampiran 23, halaman 99 Berdasarkan tabel 6 di atas dapat diketahui bahwa nilai D-W sebesar
1,997. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel Durbin Watson d Statistic: Significance Points for d
l
and d
u
at 0,05 Level of Significance dengan menggunakan nilai signifikansi 5, jumlah sampel 120 n=120
dan jumlah variabel independen 5 k=5, maka dari tabel Durbin-Watson