Uji Coba Produk Produk Akhir

61 multimedia interaktif. Setelah produk multimedia interaktif dinilai layak oleh para ahli, maka multimedia interaktif dapat dikatakan memiliki validitas secara internal. Dengan demikian, produk multimedia yang dikembangkan sudah siap diuji cobakan untuk menghasilkan produk yang memiliki validitas internal.

3. Uji Coba Produk

Ada tiga tahap uji coba produk yang dilakukan sesuai dengan urutan yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar. a. Uji Coba satu-satu Merupakan uji lapangan awal yang melibatkan 2 orang siswa yang mengambil mata pelajaran perusahaan dagang di SMK Negeri 2 Magelang yang diambil secara purposive sampling, dimana diambil satu-satu siswa yang memiliki kategori prestasi tinggi dan rendah sebagai subjek uji coba. Peneliti kemudian menganalisis hasil penilaian siswa tersebut untuk selanjutnya merevisi kembali protoype produk. Uji satu-satu ini dilakukan pada siswa SMK Negeri 2 Magelang yang masih berada di kelas X. b. Uji Coba Kelompok Kecil Merupakan uji kelompok kecil yang melibatkan 9 orang siswa yang mengambil mata pelajaran perusahaan dagang yang diambil secara 62 purposive sampling, dimana diambil 3 dari setiap siswa yang memiliki kategori prestasi tinggi, sedang, dan rendah sebagai subjek uji coba kelompok kecil. Peneliti kemudian menganalisis hasil angket mahasiswa, untuk selanjutnya merevisi protoype produk. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kelemahan dari produk multimedia yang dikembangkan, setelah melakukan revisi maka dilanjutkan uji coba kelompok besar. c. Uji Coba Kelompok Besar Merupakan uji lapangan yang melibatkan 20 siswa. Peneliti kemudian menganalisis hasil penilaian siswa terhadap protoype produk. Hal ini bertujuan untuk merevisi kembali produk dimana letak kelemahannya sehingga menjadi suatu produk akhir yang layak digunakan sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa.

4. Produk Akhir

Berdasarkan hasil dan data yang diperoleh dari uji coba, maka akan diketahui kelayakan produk, selanjutnya akan dihasilkan produk akhir. Produk akhir merupakan tahap terakhir produk, yang dihasilkan berupa CD multimedia interaktif yang dapat digunakan untuk siswa SMK Negeri 2 Magelang. Tahap ini ditempuh dengan tujuan agar produk yang dikembangkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. 63

D. Uji Coba Produk

Dokumen yang terkait

Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Model Games “Gedutan” dalam Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas X SMK – BM Se- Kota Medan

0 2 18

Pengembangan pembelajaran multimedia interaktif untuk mata pelajaran akuntansi kelas x smk pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa.

0 5 256

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi untuk siswa SMK kelas X.

0 5 315

Pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran materi memproses dokumen dana kas kecil bagi siswa SMK kelas X Jurusan Akuntansi.

0 1 296

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi untuk siswa SMK kelas X

0 1 313

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

1 12 201

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK KELAS X SMK.

2 11 144

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.

0 0 180

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA KOMPETENSI MENYIAPKAN KONSEP DASAR PAJAK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 TEMPEL.

0 1 187

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATERI MEMPROSES DOKUMEN DANA KAS KECIL BAGI SISWA SMK KELAS X JURUSAN AKUNTANSI

0 6 294