47
laku anak yang merasa senang terhadap sesuatu apabila dapat mempertahankan rasa senangnya.
Berdasarkan penjabaran di atas, indikator motivasi belajar anak usia dini yang di teliti dalam penelitian ini yaitu: adanya hasrat
dalam belajar, adanya dorongan dalam belajar, adanya cita-cita masa depan dalam belajar, adanya penghargaan dalam belajar, dan adanya
kegiatan yang menarik dalam belajar.
g. Unsur-unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Pada anak-anak di dalam proses belajar mengajar diperlukan suatu motivasi belajar anak, sehingga anak dapat termotivasi saat proses
pembelajaran berlangsung. Adapun unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar anak terdapat unsur-unsur yang mempengaruhi
motivasi belajar ada enam yang akan dijelaskan sebagai berikut Dimyanti dan Mudjiono, 2008: 97-100:
1. Cita-cita atau aspirasi anak. Motivasi belajar tampak pada keinginan anak sejak dini,
seperti keinginan berjalan, berebut mainan, dapat membaca, bernyanyi
dan sebagainya.
Timbulnya cita-cita
diikuti oleh
perkembangan kepribadian. Cita-cita akan memperkuat motivasi instrinsik maupun ekstrinsik, sebab tercapainya suatu cita-cita akan
mewujudkan aktualisasi diri Dimyanti dan Mudjiono, 2008: 97.
48
2. Kemampuan anak. Keinginan seorang anak perlu diikuti dengan kemampuan
atau kecakapan mencapainya. Kemampuan akan memperkuat motivasi anak dan melaksanakan tugas-tugas perkembangannya
Dimyanti dan Mudjiono, 2008: 98. 3. Kondisi anak.
Kondisi anak merupakan kondisi yang meliputi kondisi jasmani dankondisi rohani yang mempengaruhi motivasi belajar.
Apabila ada seorang anak yang sedang sakit, lapar, mengantuk akan menggangu perhatian pada saat belajar. Dengan melihat hal ini,
kondisi anak harus diperhatikan sebagaimana mestinya agar tetap berkonsentrasi dan semangat dalam pembelajaran Dimyanti dan
Mudjiono, 2008: 98. 4. Kondisi lingkungan anak.
Kondisi lingkungan anak dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal, pergaulan, dan kehidupan masyarakat.
Jika ada seorang anak yang bertempat tinggal dengan lingkungan masyarakat yang aktif, maka dengan sendirinya anak juga akan
mengikuti perkembangan tersebut Dimyanti dan Mudjiono, 2008: 99.
5. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran anak
memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan, dan pikiran
49
mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Pengalaman dengan teman sebayanya berpengaruh pada motivasi dan perilaku belajar.
Dimyanti dan Mudjiono, 2008: 99 6. Upaya pendidik dalam membelajarkan anak.
Upaya pendidik dalam membelajarkan anak dapat terjadi di sekolah dan di luar sekolah. Sementara upaya pembelajran di sekolah
tidak terlepas dari kegiatan di luar sekolah. Pusat pendidikan luar sekolah yang penting adalah keluarga, lembaga agama, pramuka, dan
pusat pendidikan pemuda yang lain. Sebelum proses pembelajaran berlangsung, pendidik sebaiknya memberikan penjelasan tentang
unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar, seperti cita-cita dan kondisi lingkungan anak. Oleh karena itu, dengan adanya unsur-
unsur yang mempengaruhi motivasi belajar anak, maka diharapkan pendidik dapat memberi motivasi kepada anak di setiap kegiatan
pembelajaran. Dengan
hal ini,
dapat menumbuhkan
dan meningkatkan motivasi instrinsik dan ekstrinsik pada anak Dimyanti
dan Mudjiono, 2008: 100.
h. Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar