Pendekatan Penelitian Desain Penelitian.

69

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian kuantitatif yang bertujuan mencari hubungan dengan menjelaskan sebab-sebab dalam perubahan fakta-fakta sosial yang terukur. Penelitian kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan “statistika” Sugiyono, 2013: 13. Alasan penelitian ini, menggunakan pendekatan kuantitatif, karena peneliti menginginkan untuk menghilangkan unsur subjektifitas dalam kegiatan. “Metode ini, disebut metode penelitian eksperimen. Metode eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode tersebut digunakan untuk mengetahui efektifitas media audio terhadap peningkatan motivasi belajar pada anak Kelompok A TK Dharma Bakti I Sleman dan bertujuan untuk melihat hubungan sebab akibat dari perlakuan yang diberikan kepada anak di TK Dharma Bakti I Sleman dengan menggunakan media audio ini. Keberhasilan dalam penelitian ini, nantinya dapat di lihat dari motivasi belajar anak dapat meningkat lebih baik atau tidak.

B. Desain Penelitian.

Desain dalam penelitian ini, yaitu: pre-experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Dalam penelitian ini, hanya menggunakan satu kelompok tanpa ada kelompok pembanding Sugiyono, 70 2013: 111. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 124 di dalam desain ini, observasi dilakukan sebanyak dua kali, yaitu: sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Tes yang dilakukan sebelum perlakuan diberikan terlebih dahulu sampel di beri prestest tes awal, dan di akhir pembelajaran sampel diberi posttes t tes akhir. Desain ini, digunakan dengan tujuan yang hendak dicapai yaitu ingin mengetahui peningkatan partisipasi belajar anak dan motivasi belajar anak setelah diterapkan media audio. Menurut Sugiyono 2013: 111 desain pre experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest design , dapat digambarkan seperti berikut: Pretest Treatment Posttest O 1 X O 2 Gambar 2. Rancangan one group pretest-posttest design Sumber: Sugiyono, 2013: 111 Keterangan: O 1 : Pre-test tes awal sebelum menggunakan media audio. X : Pemberian perlakuan treatment yaitu dengan pemberian media audio. O 2 : Post-test tes akhir sesudah menggunakan media audio. Sesudah perlakuan posttest nilai motivasi belajar anak yang telah dikenai perlakuan media audio. Dalam desain penelitian ini, kelompok dikenai perlakuan sebelum dan sesudah menggunakan media audio. Penelitian ini, meliputi tiga tahap, yaitu pretest, perlakuan treatment, dan posttest.

C. Variabel Penelitian