36
c. Pengertian Motivasi Belajar
Berdasarkan uraian sebelumnya mengenai motivasi dan belajar, maka pengertian motivasi belajar dijelaskan sebagai berikut:
Motivasi belajar anak memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap keberhasilan proses maupun hasil belajar anak. Salah satu
indikator kualitas pembelajaran adalah adanya semangat maupun motivasi belajar dari anak. Motivasi belajar merupakan motivasi yang
diterapkan dalam kegiatan mengajar dengan keseluruhan penggerak psikis dalam diri anak yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin
kelangsungan belajar dalam mencapai tujuan. Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2008: 148 suatu pendorong yang mengubah energi dalam
diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Santrock 2007: 510 berpendapat bahwa motivasi adalah
proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya perilaku yang memiliki motivasi adalah perilaku yang penuh energi,
terarah, dan bertahan lama Santrock, 2007: 510. Sedangkan menurut MC. Donald dalam Oemar Hamalik
2008: 158 berpendapat bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan
dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi ini sebagai sesuatu yang kompleks. Menurut Clayton Alderfer dalam Nashar 2004: 42
berpendapat, motivasi belajar adalah kecenderungan anak dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang di dorong oleh hasrat untuk
37
mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin. Selanjutnya Suyatinah 2000: 42 mengemukakan bahwa motivasi menunjukkan
suatu proses gerakan termasuk situasi yang mendorong, yaitu: 1 dorongan yang timbul dalam diri manusia, 2 tingkah laku yang
ditimbulkan oleh situasi tersebut, dan 3 tujuan atau akhir dari gerakan atau perubahan.
Senada juga
dengan pendapat
Sardiman 2011:
74, menjelaskan bahwa motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu
perubahan energi yang ada pada diri anak, sedangkan akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan juga emosi, kemudian
bertindakmelakukan sesuatu. Semua ini di dorong karena adanya tujuan, kebutuhan, atau keinginan. Hamzah B. Uno 2008: 1
mengemukakan bahwa motivasi kekuatan baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang
telah ditetapkan sebelumnya. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada anak yang sedang belajar untuk mengadakan
perubahan perilaku. Berdasarkan uraian mengenai motivasi belajar tersebut, yang
dimaksud dalam penelitian ini bahwa motivasi belajar adalah suatu dorongan atau perubahan tingkah laku pada setiap individu untuk
melakukan perubahan energi yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan dari dalam diri anak ataupun datang dari luar dan untuk melakukan
kegiatan belajar agar tercapainya suatu tujuan. Motivasi belajar juga
38
merupakan kondisi psikologis yang mendorong anak untuk mengikuti kegiatan belajar dengan senang dan belajar dengan sungguh-sungguh
yang selanjutnya akan membuat cara belajar anak yang sistematis, penuh konsentrasi dan dapat menyelesaikan kegiatan-kegiatannya.
Dengan adanya
motivasi belajar
akan meningkatkan
proses pembelajaran, sehingga dapat mencapai tujuan yang akan dikehendaki.
d. Fungsi Motivasi Belajar