52
b. Tujuan Taman Kanak-kanak
Pendidikan taman kanak-kanak bertujuan untuk membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan fisik intelektual,
emosional, moral, agama secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif dan kompetitif. Memberikan bekal kepada anak agar
menjadi dewasa
dan berkembang
potensinya. Dalam
konteks pendidikan anak TK, pendidikan mengandung makna sebagai ikhtiar
menstimulus anak secara konsisten, untuk menumbuhkan potensi- potensi yang dimiliki mereka Harun Rasyid, 2008: 50.
Tujuan taman kanak-kanak di bagi menjadi dua, yaitu tujuan umum
dan khusus
menurut Patmonodewo
2003: 59
adalah membentuk manusia pancasila sejati yang bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, cakap, sehat, dan terampil, serta bertanggung jawab terhadap Tuhan, masyarakat, dan Negara. Sedangkan tujuan khusus dari
TK, yaitu: a. Memberikan kesempatan kepada anak untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan fisik maupun psikiloginya, dan mengembangkan potensi- potensi yang ada padanya secara optimal sebagai individu yang unik.
b. Memberikan bimbingan seksama agar anak memiliki sifat dan kebiasaan yang baik, sehingga mereka dapat di terima oleh
masyarakat. c. Mencapai kematangan mental dan fisik yang dibutuhkan agar dapat
melanjutkan pada jenjang pendidikan yang tinggi.
53
Sedangkan pendidikan
tanam kanak-kanak
menurut Depdiknas, 2004: 4 bertujuan agar anak-anak:
1. Mampu mengelola gerakan dan keterampilan tubuh, termasuk
gerakan-gerakan yang mengontrol gerakan tubuh, gerakan halus, dan gerakan kasar.
2. Memperoleh pengetahuan tenteng pemeliharaan tubuh, kesehatan,
dan kebugaran tubuh. 3.
Mampu berpikir secara kritis, memberalasan, memecahkan maslah, dan menemukan hubungan sebab akibat.
4. Mampu
memanfaatkan indera
pengelihatan dan
dapat memvisualisasikan secara obyek, termasuk mampu menciptakan
imajinasi mental internal dan gambar-gambar. 5.
Mampu mengembangkan konsep diri dan sikap positif terhadap belajar, kontrol diri, dan rasa memiliki.
6. Mampu mengembangkan keingginan tentang dunia, kepercayaan
diri sebagai anak didik, kreatif, dan inisiatif pribadi. 7.
Mampu memahami keadaan diri manusia secara internal, refleksi diri, meyadari adanya kenyataan spiritual, moral, dan kepercayaan
agama.
8. Mampu mengenal dan memahami, serta mengekspresikan flora,
fauna, dan lingkungan alam sebagai kebesaran ciptaan Tuhan. 9.
Mampu mengenal peranaan masyarakat. Kehidupan sosial dan aspek terhadap keragaman sosial dan budaya.
10. Mampu menggunakan bahasa untuk berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk belajar dan berpikir.
11. Mampu menghargai nilai-nilai moral dan agama. 12. Mampu mengenal pola-pola bunyi dalam suatu lingkungan yang
bermakna, memiliki sensitivitas terhadap irama,mengapresiasi seni, kemanusiaan, dan ilmu pengetahuan.
Berdasarkan paparan di atas, bahwa fungsi taman kanak- kanak TK adalah untuk membantu mengembangkan seluruh potensi
dan kemampuan fisik intelektual, emosional, moral, agama secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif dan kompetitif.
Taman kanak-kanak perlu menyediakan berbagai kegiatan dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan yang meliputi aspek
kognitif, bahasa, sosial, emosi, fisik, dan motorik
54
c. Karakteristik Anak Taman Kanak-kanak