30
4 terdapat penguasaan perilaku secara tepat sebagai tanda perubahan tingkah laku dalam belajar. 5 dengan proses belajar akan menimbulkan
perubahan fisik dan mental bagi seseorang yang melakukan kegiatan belajar, perubahan tersebut terjadi karena proses latihan yang dilakukan.
2. Pengertian Hasil Belajar
Depdiknas 2006: 17 dan 391, menyebutkan bahwa hasil belajar terdiri dari dua kata yaitu kata hasil dan belajar. Kata hasil mengandung arti
sesuatu yang diadakan, dilakukan, dikerjakan oleh usaha sedangkan kata belajar mempunyai arti berusaha supaya mendapatkan suatu kepandaian.
Jadi yang dimaksud dengan hasil belajar disini adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh siswa setelah mengikuti
diklat tertentu, yang lazim ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Winkel 2004: 56-57, mengatakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan akibat belajar yang terjadi pada individu meliputi kemampuan
kognitif, sensori-motorik, dan dinamika-afektif. Hal senada disampaikan oleh Sukmadinata 2005: 102-103, bahwa hasil belajar merupakan
realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potesial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar seseorang dapat dilihat
dari perilakunya, baik dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah menerima pengalaman-
31
pengalaman belajarnya yang wujudnya berupa perubahan tingkah laku baik dari segi kognitif, afektif maupun psikomotor. Sedangkan hasil
belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar dari segi kognitif berupa penguasaan materi yang ditunjukan dengan penilaian test
kognitif. Mulyasa 2008 , hasil belajar merupakan prestasi belajar siswa secara
keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dan derajat perubahan perilaku yang bersangkutan. Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu
dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa yang mengacu pada pengalaman langsung.
Menurut Gagne Dimyati dan Mudjiono 2002: 11, hasil-hasil belajar berupa:
a. Informasi verbal adalah kapabilitas untuk mengungkapkan
pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Pemilikan informasi verbal memungkinkan individu berperan dalam
kehidupan. b.
Keterampilan intelektual adalah kecakapan yang berfungsi untuk berhubungan dengan lingkungan hidup serta mempresentasikan
konsep. c.
Strategi kognitif adalah kemampuan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan
konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah. d.
Keterampilan motorik adalah kemampuan melakukan serangkaian
32
gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.
e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak obyek berdasarkan
penilaian terhadap obyek tersebut. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria
dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah
laku yang lebih baik lagi. Hasil belajar yang berupa Informasi verbal, Keterampilan intelektual, Strategi kognitif, Keterampilan motorik dan
Sikap, akan membawa perubahan dalam segala aspek yang dimiliki individu untuk merespon segala sesuatu yang terjadi sehingga dapat
menerima atau menolak dengan alasan sendiri yang logis. Hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah
dilakukan berulang-ulang serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut
serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta
menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.
E. Kerangka Berfikir