64
J. Pengujian Hipotesis
1. Analisis Regresi Sederhana
Analisis regresi sederhana dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang terjadi secara parsial diantara variabel bebas X terhadap variabel terikat
Y. Persamaan analisis sederhana adalah sebagai berikut: Y = α + βX
Keterangan: α = Konstanta
β = Koefisien Regresi X = Variabel Bebas
Pengambilan kesimpulan adalah dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
pada taraf signifikansi 5.Jika t
hitung
≥ t
tabel
maka variabel tersebut berpengaruh secara signifikan.
2. Uji T
Uji t digunakan untuk menguji hipotesis antara satu variabel bebas dengan variabel terikat Ghozali,2011: 88. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu
penggunan media benda konkret. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu hasil belajar IPA siswa. Uji t digunakan untuk membuktikan hipotesis
pertama dan kedua pada bab sebelumnya. Kriteria pengambilan keputusan hipotesis uji t yaitu dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t
tabel sebagai berikut:
65
a. Jika nilai t hitung t tabel, maka H0 ditolak artinya koefisien regresi
signifikan. b.
jika nilai t hitung t tabel, maka H0 diterima artinya koefisien regresi tidak signifikan.
Siregar, 2011:263 Nilai t tabel ditentukan dengan harga dk derajat kebebasan dan nilai
signifikansi. Harga dk diketahui melalui persamaan dk = n – 1, dimana n
adalah jumlah data. 3.
Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variabel-variabel dependen terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Jika dalam proses mendapatkan nilai R
2
tinggi adalah baik, tetapi jika nilai R
2
rendah tidak berarti model regresi jelek Ghozali,2011: 87.
66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN