59
dihasilkan  skor  yang  menunjukkan  varians  yang  homogen.  Syarat  agar varians dikatakan homogen apabila signifikan lebih besar dari 0,05.
Tabel 14. Hasil Uji Homogenitas
Level Statistik Df1
Df2 Sig.
0,077 1
68 0,782
Berdasarkan  hasil  perhitungan  uji  homogenitas  varians  posttest pembelajaran menggunakan perlakuan modul dengan program SPSS 13.0
dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kedua data tersebut mempunyai varians  yang  homogen,  karena  nilai  signifikansi  lebih  besar  dari  5
p0,05.  Hasil  dari  pengujian  homogenitas  tersebut  telah  memenuhi syarat untuk dianalisis.
Apabila  harga  F  yang  diperoleh  dikonsultasikan  dengan  harga  F tabel, dimana harga F hitung lebih  kecil atau sama dengan harga F tabel
pada  taraf  signifikansi  5,  maka  dikatakan  homogen.  Hasil  uji homogenitas pada penelitian ini menunjukkan nilai F hitung lebih  kecil
dari  harga  F  tabel  0,782    3,98.  Dengan  demikian  dapat  disimpulkan bahwa kedua data tersebut mempunyai varians yang homogen.
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian  hipotesis  dilakukan  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah penggunaan  modul  terdapat  perbedaan  hasil  belajar  siswa  kelas  X  untuk
aspek  kognitif  mata  pelajaran  KKPI  di  SMK  Ma‟arif  3  Wates.  Teknik pengujian hipotesis adalah menggunakan Uji-t. Sebelum dilakukan pengujian
terlebih  dahulu  dilakukan  pengujian  normalitas,  dan  homogenitas.  Analisis
60
data  yang  dilakukan  berdistribusi  normal  tetapi  tidak  homogen,  maka pengujian  hipotesis  dilakukan  dengan  Uji-t.  Jika  data  yang  dianalisis
berdistribusi normal dan homogen, langkah selanjutnya adalah dilakukan Uji- t.  Sebaliknya  jika  salah  satu  kedua  data  yang  dianalisis  tidak  berdistribusi
normal,  data  tidak  dapat  dilakukan  uji  homogenitas  dan  pengujian  hipotesis dilakukan  uji  statistik  non  parametrik.  Data  yang  diambil  dari  hasil  posttest
kelas eksperimen dan kontrol disini dapat diasumsikan normal dan homogen, sehingga  pengujian  hipotesis  dapat  dilakukan  pengujian  statistik  parametris.
Apabila  nilai  perhitung lebih  besar  dari
,  maka  terdapat perbedaan  antara  nilai  posttest  kelas  eksperimen  dan  posttest  kelas  kontrol.
Hasil  dari  perhitungan  yang  telah  dilakukan  didapat  nilai sebesar
3,467.  Nilai dengan  N  berjumlah  70  adalah  1,671.  Nilai
lebih  besar  dari sehingga  terdapat  perbedaan  antara  nilai  posttest
kelas eksperimen dan nilai posttest kelas kontrol. Setelah  dilakukan  pengujian  hipotesis  maka  selanjutnya  akan
dilakukan Uji-t. Uji-t dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan  hasil  belajar  antara  siswa  yang  diberi  perlakuan  model
pembelajaran menggunakan modul dengan siswa yang tidak diberi perlakuan model pembelajaran menggunakan modul. Hipotesis dari penelitian ini  yang
diajukan sebagai berikut: :  Tidak  ada  perbedaan  hasil  belajar  siswa  antars  siswa  yang  diberi
perlakuan  model  pembelajaran  dengan  menggunakan  modul pembelajaran  dengan  siswa  yang  tidak  diberi  perlakuan  model
61
pembelajaran  dengan  menggunakan  modul  dalam  pembelajaran pada  Mata  Diklat  Mengoperasikan  Software  Spreadsheet  pada
materi Microsoft Office Excel 2007 di SMK 3 Ma‟arif Wates.
:  Ada  perbedaan  hasil  belajar  siswa  antara  siswa  yang  diberi perlakuan  model  pembelajaran  dengan  menggunakan  modul
pembelajaran  dengan  siswa  yang  tidak  diberi  perlakuan  model pembelajaran  dengan  menggunakan  modul  dalam  pembelajaran
pada  Mata  Diklat  Mengoperasikan  Software  Spreadsheet  pada materi Microsoft Office Excel 2007
di SMK 3 Ma‟arif Wates.
Atau dapat ditulis dalam bentuk Ho :
= Ha :
≠
Keterangan :
= Kelas eksperimen = Kelas Kontrol
Tabel 15. Hasil Uji-t
Perbedaan Sig
df a = 0,05
kesimpulan
Kontrol 3,467
0,001 68
1,668 Signifikan
Eksperimen
62
Berdasarkan  hasil  perhitungan  yang  diperoleh  harga =  3,467
dengan  sig  =  0,001.  Nilai pada df = 68; α = 5 adalah 1,671. Nilai
lebih  besar  dari  dari 3,467    1,671  berarti  Ho  ditolak  dan  Ha
dapat diterima, dimana tidak sama dengan
. Hasil analisis tersebut dapat terlihat  pada  kurva  gambar  6  yang  menyatakan  bahwa  terdapat  perbedaan
yang signifikan hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran menggunakan modul dengan dengan siswa yang tidak diberi perlakuan model
pembelajaran menggunakan modul. Penjelasan tersebut maka dapat dikatakan bahwa  modul  dapat  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  kelas  X  untuk  aspek
kognitif pada mata pelajaran KKPI di SMK Ma‟arif 3 Wates Kulon Progo.
Gambar 6. Kurva Hasil Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan