54
2. Deskripsi Data Posttest Eksperimen
Data penelitian yang telah diambil  dari 35 siswa kelas X TSM 1 untuk  aspek  kognitif  pada  mata  pelajaran  KKPI  di  SMK  Ma‟arif  3
Wates, diperoleh data posttest sebagai berikut : Tabel 10. Uji Deskriptif Posttest Kelas Eksperimen
No Parameter
Eksperimen
1 Mean
73,43 2
Median 76,67
3 Mode
90,00 4
Std. Deviation 17,52
5 Minimum
16,67 6
Maximum 93,33
Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  diketahui  bahwa,  kemampuan akhir  posttest  kognitif  pada  siswa  kelas  eksperimen  diperoleh  nilai
minimum  16,67  dan  nilai  maksimum  93,33.  Rerata  diperoleh  sebesar 73,43,  standar  deviasi  sebesar    17,52,  modus  sebesar  90,00  dan  median
sebesar  76,67.  Selanjutnya,  menurut  rumus  Sugiono  2012:  35,  yaitu menentukan jumlah kelas interval dapat dihitung dengan rumus Sturges =
1  +  3,3  log  n  =  1  +  3,3  log  35  =  6,09  dibulatkan  menjadi  6  interval. Rentang    data  =  nilai  maksimum
–  nilai  mainimum  =  93,33  –  16,67 = 76,67, dan panjang kelas interval = rentang  kelas interval = 76,67  6 =
12,78. Berikut akan disajikan tabel distribusi frekuensi yang diperoleh.
55
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Posttest Kelas Eksperimen
No Kelas Interval
Frekuensi Presentase
1 81,2
– 94,0 13
37,1 2
68,3 – 81,1
11 31,4
3 55,4
– 68,2 8
22,9 4
42,5 – 55,3
1 2,9
5 29,6
– 42,4 1
2,9 6
16,7 – 29,5
1 2,9
Jumlah 35
100 Data tabel di atas dapat digambarkan dalam bentuk histogram, di
bawah  ini  akan  disajikan  histogram  variabel  kemampuan  kognitif  yang diperoleh :
Gambar 4. Diagram Posttest Kelas Eksperimen Berdasarkan  tabel  dan  gambar  di  atas  menunjukan  bahwa,
distribusi hasil posttest kelas eksperimen frekuensi paling banyak berada
2 4
6 8
10 12
14
1 1
1 8
11 13
Eksperimen
16,7-29,5 29,6-42,4
42,5-55,3 55,4-68,2
68,3-81,1 81,2-94,0
56
pada interval 81,7 – 94,0 sebanyak 13 siswa 37,1  dan paling sedikit
yaitu  16,7 –  29,5,  29,6  –  42,4  dan  42,5  –  55,3  dengan  jumlah  serta
presentase  masing-masing  1  siswa  2,9  .  Kemudian  sisanya  berada pada  interval  55,4
–  68,2  sebanyak  8  siswa  22,9  ,  dan  68,3  –  81,1 sebanyak 11 siswa 31,4 .
Berdasarkan  penjelasan  tabel  11  dan  gambar  4  menunjukan bahwa,  kecenderungan  perolehan  skor  posttest  hasil  belajar  KKPI  kelas
eksperimen dapat dilihat pada Tabel 12 dan gambar 5 berikut: Tabel 12. Kategori Kecenderungan Perolehan Skor Posttest Hasil Belajar
KKPI Kelas Eksperimen
No  Kategori Interval
Frekuensi Frekuensi
1 Baik
67,78 – 93,33
24 68,6
2 Cukup
42,22 – 67,77
9 25,7
3 Kurang
16,67 – 42,21
2 5,7
Jumlah 35
100,0
Gambar 5. Diagram Pie Kecenderungan Skor Posttest Kelas Eksperimen Berdasarkan  tabel  9  dan  Gambar  5,  kategori  kecenderungan
perolehan skor posttest hasil belajar KKPI kelas  kontrol dapat diketahui
68.60 25.70
5.70
Kategori Kecenderungan Perolehan Nilai
Kelas Eksperimen
Baik Cukup
Kurang
57
terdapat 2 siswa 5,7 yang dikatakan masuk dalam kategori kurang, 9 siswa 25,7 masuk dalam kategori cukup, dan 24 siswa 68,6 masuk
dalam kategori baik. Hasil perhitungan tersebut dapat diketahui sebagian besar  kecenderungan  skor  posttest  hasil  belajar  KKPI  kelas  eksperimen
adalah kategori baik.
B. Uji Persyaratan Hipotesis