27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam  penelitian  ini  menggunakan  rancangan  penelitian  deskriptif- komparatif  yaitu  penelitian  eksperimen  semu  Quasi  experimen.  Penelitian
eksperimen  semu  digunakan  untuk  melihat  pengaruh “Perbedaan  Hasil
Belajar  Siswa  Dalam  Mata  Pelajaran  KKPI  Pada  Materi  Mengoperasikan Software  Spreadsheet  Antara  Metode  Menggunakan  Modul  Dengan  Metode
Konvensional  Di  SMK  Ma‟arif  3  Wates”.  Untuk  mengukur  hasil  belajar, instrumen  yang peneliti untuk mengacu pada indikator hasil belajar menurut
Benjamin S. Bloom seperti yang telah diuraikan pada BAB II. Desain  penelitian  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah
“TwoGroup  Posttest  Design”.  Menurut    Nana  Sudjana  dan  Ibrahim  2010: 36,  desain  ini  menggunakan  dua  kelompok,  satu  diantaranya  diberikan
perlakuan  eksperimen.  Dua  kelompok  dianggap  sama  dalam  semua  aspek yang  relevan  dan  perbedaan  hanya  terdapat  dalam  perlakuan.  Hasil
pengukuran variable terikat dari kedua kelompok dibandingkan untuk melihat efek dari perlakuan X.
Berdasarkan desain penelitian ini, maka kelas kontrol diberi perlakuan
pembelajaran  secara  konvensional  tanpa  menggunakan  modul  sedangkan kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran dengan menggunakan
modul  pembelajaran. Pengukuran  hasil  belajar  dilakukan  sesudah
dilakukannya pembelajaran. Mengingat  tujuan penelitian ini bertujuan untuk membandingkan  perbedaan  hasil  setelah  diberi  perlakuan  untuk  kelas
eksperimen  dan  kelas  kontrol.  Dari  penjelasan  tersebut,  maka  penelitian  ini
28
menggunakan desain penelitian dengan metode Posttest Only Control Design. Secara  bagan,  desain  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  digambarkan
sebagai berikut: Tabel 1. Desain Penelitian
Kelompok Perlakuan
Variabel Bebas Pascatest
Variabel Terikat E Eksperimen
X Y
K Kontrol -
Y
Keterangan: E  = Eksperimen.
K  = Kontrol. X  = Menggunakan media Modul KKPI.
Y  = Posttest. Kedua  buah  kelompok  diberikan  perlakuan  yang  berbeda  yaitu,
kelompok  kontrol  diberi  perlakuan  pembelajaran  secara  konvensional  tanpa menggunakan  modul.  Kemudian  kelompok  eksperimen  diberi  perlakuan
model  pembelajaran  dengan  menggunakan  modul  pembelajaran.  Setelah kedua  buah  kelompok  diberi  perlakuan  selanjutnya  diberikan  posttest.  Hal
tersebut  dimaksud  untuk  mengetahui  kestabilan  dan  kejelasan  keadaan kelompok.
29
Langkah-langkah  untuk  mengetahui  perbedaan  hasil  belajar  siswa dalam  Mata  Pelajaran  KKPI  selama  proses  pelajaran  disajikan  sebagai
berikut: 1.  Pada  kelas  Eksperimen  E  di  awal  pertemuan  diberikan  perlakuan
menggunakan  model  pembelajaran  dengan  menggunakan  modul pembelajaran X, kemudian diakhir pertemuan diberikan posttest.
2.  Pada  kelas  Kontrol  K  diawal  pertemuan  diberikan  perlakuan  tanpa menggunakan  modul  pembelajaran  atau  pembelajarannya  secara
konvensional X, kemudian diakhir pertemuan diberikasn posttest. 3.  Membandingkan  hasil  posttest  dari  kelompok  Eksperimen  E  dan
kelompok  Kontrol  K  untuk  melihat  peningkatan  yang  timbul  akibat perlakuan X.
4.  Menguji normalitas dan homogenitas data kelas atas dan kelas bawah. 5.  Menarik kesimpulan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian