43
rendah, Rumus yang digunakan untuk mengetahui daya pembeda adalah sebagai berikut:
Keterangan: = Daya Pembeda
= Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
= Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar
= Jumlah siswa kelompok atas Selanjutnya koefisien daya pembeda yang diperoleh diinter-
pretasikan dengan menggunakan kriteria sesuai dengan tabel 5. Tabel 5.Kriteria Daya Pembeda
Rentang Keterangan
0,00 – 0,19
Jelek 0,20
– 0,39 Cukup
0,40 – 0,69
Baik 0,70
– 1,00 Baik Sekali
2. Reliabilitas Instrumen
44
Dalam persyaratan tes, reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang
tinggi jika tes tersebut memberikan hasil yang tetap. Maka pengertian reliabel tes, berhubungan dengan masalah ketetapan dari hasil tes tersebut.
Seandainya hasilnya berubah-ubah, maka perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti, Arikunto, 2012: 100.
∑
Keterangan : = Reliabilitas tes secara keseluruhan.
p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar.
q = Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah.
Σpq = Jumlah hasil perkalian antara p dan q. n
= banyak butir soal item. S
= Standar Deviasi tes. Menurut Suharsimi Arikunto 2012: 101, validitas dan reliabilitas
sangat diperlukan, karena menyongkong terbentuknya validitas. Sebuah tes mungkin reliabel tetapi tidak valid. Sebaliknya, sebuah tes yang valid
dikatakan reliable. Untuk pengujian reliabilitas posttest dilakukan pada kelas X Multimedia di SMK Ma‟arif 3 Wates. Pengujian reliabilitas ini
diolah dengan menggunakan software Iteman. Berikut akan disajikan hasil dari perhitungan uji validitas yang dilakukan pada kelas X
Multimedia di SMK Ma‟arif 3 Wates.
45
Tabel 6. Hasil Uji Validitas, Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Menggunakan Software Iteman.
NO Validitas
Daya Pembeda Indeks
Kesukaran Keterangan
Korelasi Ket
DP Ket
IK Ket
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30 0,693
0,411 0,701
0,509 0,455
0,477 0,419
0,482 0,474
0,465 0,509
0,485 0,640
0,527 0,500
0,471 0,769
0,621 0,527
0,258 0,689
0,562 0,217
0,527 0,102
0,607 0,206
0,509 0,465
0,161 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Tidak Valid Valid
Valid Tidak Valid
Valid Tidak Valid
Valid Tidak Valid
Valid Valid
Tidak Valid 0,89
0,52 0,89
0,67 0,57
0,61 0,64
0,63 0,61
0,60 0,67
0,62 0,81
0,69 0,65
0,56 1,00
0,78 0,69
0,37 0,91
0,72 0,33
0,69 0,14
0,76 0,28
0,67 0,60
0,21 Baik Sekali
Baik Baik Sekali
Baik Baik
Baik Baik
Baik Baik
Baik Baik
Baik
Baik Sekali Baik
Baik Baik
Baik Sekali Baik
Baik Cukup
Baik Sekali Baik Sekali
Cukup Baik
Jelek Baik Sekali
Cukup Baik
Baik Cukup
0,60 0,40
0,46 0,69
0,49 0,63
0,69 0,69
0,66 0,66
0,69 0,62
0,42 0,69
0,66 0,49
0,69 0,57
0,69 0,80
0,69 0,66
0,86 0,69
0,80 0,43
0,26 0,69
0,66 0,29
Sedang Sedang
Sedang Sedang
Sedang Sedang
Sedang Sedang
Sedang Sedang
Sedang Sedang
Sedang Sedang
Sedang Sedang
Sedang Sedang
Sedang
Mudah Sedang
Sedang Mudah
Sedang Mudah
Sedang Sukar
Sedang Sedang
Sukar Dapat dipakai
Dapat dipakai Dapat dipakai
Dapat dipakai Dapat dipakai
Dapat dipakai Dapat dipakai
Dapat dipakai Dapat dipakai
Dapat dipakai Dapat dipakai
Dapat dipakai Dapat dipakai
Dapat dipakai Dapat dipakai
Dapat dipakai Dapat dipakai
Dapat dipakai Dapat dipakai
Tidak dipakai Dapat dipakai
Dapat dipakai Tidak dipakai
Dapat dipakai Tidak dipakai
Dapat dipakai Tidak dipakai
Dapat dipakai Dapat dipakai
Tidak dipakai
Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini sebesar 0,891 yang berarti reliable karena lebih kecil dari 0,6. Berdasarkan hasil uji validitas
instrumen pada tabel di atas menunjukan bahwa, dari 30 soal yang
46
diujikan terdapat 5 soal yang gugur. Soal posttest 5 soal tersebut dinyatakan gugur dikarenakan
kurang dari = 0,334.
H. Teknik Analisis Data
Data yang bersifat kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes yang diolah menggunakan program SPSS 13,0 for windows. Analisis data kuantitatif
dilakukan dengan menggunakan uji statistik terhadap hasil data posttest. Langkah-langkah pengujian yang ditempuh untuk data posttest adalah
sebagai berikut: 1. Uji Deskriptif
a. Modus Mo Menurut Sugiyono 2012: 47, modus merupakan teknik
penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang popular yang sedang menjadi mode atau nilai yang sering muncul dalam
kelompok tersebut. b. Mean Me
Menurut Sugiyono 2012: 49, mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari
kelompok tersebut. Mean didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok, kemudian dibagi dengan jumlah individu
yang terdapat dalam kelompok. Berikut mean dapat dirumuskan sebagai berikut :
∑