3.7.4 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Besarnya
koefisien determinasi ini adalah 0 sampai dengan 1. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen amat terbatas. Nilai R
2
yang mendekati 1 satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya jika R
2
makin mendekati 0 nol maka semakin lemah pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat Ghozali 2005:169.
3.7.5 Uji Hiptotesis
3.7.5.1 Uji Pengaruh Parsial T-test Uji T pada dasarnya digunakan untuk mengetahui seberapa jauh
pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2005 : 84. Cara yang dapat digunakan untuk
melihat signifikansi dari setiap variabel adalah dengan membandingkan nilai sig pada hasil output SPSS 16.0 dengan tingkat keyakinan yang digunakan dalam
penelitian misal a = 5. Ho :
�
1
, �
2
, �
3
, �
4
= 0 H1 :
�
1
, �
2
, �
3
, �
4
≠ 0
Universitas Sumatera Utara
Ho berarti bahwa secara individual tidak terdapat perngaruh yang signifikan dari masing-masing variabel yaitu rasio lancar, rasio kemampuan
dasar untuk menghasilkan laba dan rasio pembayaran dividen terhadap perataan harga saham. Sedangkan H1 artinya secara individual terdapat pengaruh yang
signifikan dari masing – masing variabel yaitu rasio lancar, rasio kemampuan dasar untuk menghasilkan laba dan rasio pembayaran dividen terhadap perataan
harga saham. Dasar pengambilan keputusan yaitu j ika sig 0.05, maka Hο
diterima dan j ika sig 0.05, maka Hο ditolak.
3.7.5.2 Uji Pengaruh Simultan F-test Uji F pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan apakah semua
variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2005 : 84.
Pengujian ini dilakukan dengn menggunakan significance leve l 0,05 α= 5.
Dalam penelitian ini , pengujian nilai signifikan f dilakukan untuk melihat pengaruh CR, BEP dan DPR secara simultan terhadap Harga Saham.
Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : a.
Bila nilai signifikan f 0,05 maka koefisien regresi signifikan, artinya terdapat pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen.
b. Bila nilai signifikan f 0,05 maka ditolak yang berarti koefisien regresi
tidak signifikan, artinya terdapat pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan