Pengujian Hipotesis Hasil Penelitian .1 Statistik Deskriptif

ini sebesar 2,35203 dimana semakin kecil angka ini akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi harga saham.

4.2.5 Pengujian Hipotesis

4.2.5.1 Uji Pengaruh Parsial Uji – T Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh masing- masing variabel independen CR, BEP dan DPR terhadap variabel dependen Harga Saham. Kriteria yang digunakan dalam Untuk menguji pengaruh parsial tersebut dapat dilakukan berdasarkan nilai probabilitas. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau 5 maka hipotesis yang diajukan diterima atau dikatakan signifikan. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 5 maka hipotesis yang diajukan ditolak atau dikatakan tidak signifikan. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.864 1.480 4.640 .000 ln_CR .728 .789 .186 .923 .364 ln_BEP .132 .560 .051 .235 .816 ln_DPR -.216 1.041 -.044 -.207 .838 a. Dependent Variable: ln_HARGASAHAM Sumber : Output SPSS Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.9 di atas diperoleh bahwa : 1. Koefisien transformasi variabel Rasio Lancar ln_CR adalah sebesar 0,728 dengan nilai signifikansi sebesar 0,364 lebih besar dari 0,05 yang berarti terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan variabel Rasio Lancar CR terhadap Harga Saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2010-2012. 2. Koefisien transformasi variabel Rasio Kemampuan Dasar Untuk Menghasilkan Laba ln_BEP adalah 0,132 dengan nilai signifikansi sebesar 0,816 lebih besar dari 0,05 yang berarti terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan variabel Rasio Kemampuan Dasar Untuk Menghasilkan Laba BEP terhadap harga saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2010-2012. 3. Koefisien transformasi variabel Rasio Pembayaran Dividen ln_DPR adalah −0,216 dan nilai signifikansi sebesar 0,838. Nilai signifikansi sebesar 0,838 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan variabel Rasio Pembayaran Dividen DPR terhadap harga saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2010-2012. 4.2.5.2 Uji Pengaruh Simultan Uji-F Uji F dilakukan untuk menguji sejauh mana pengaruh variabel- variabel independen CR, BEP dan DPR secara simultan bersama – sama terhadap variabel dependen Harga Saham. Untuk menentukan apakah Universitas Sumatera Utara variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen secara simultan dapat dilakukan berdasarkan nilai probabilitas. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau 5 maka hipotesis yang diajukan diterima atau dikatakan signifikan. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 5 maka hipotesis yang diajukan ditolak atau dikatakan tidak signifikan. Hasil uji simultan uji-f ditunjukkan pada tabel 4.10 berikut ini: Tabel 4.10 Hasil Uji Simultan Uji – f ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 6.321 3 2.107 .381 .768 a Residual 154.897 28 5.532 Total 161.218 31 a. Predictors: Constant, ln_DPR, ln_CR, ln_BEP b. Dependent Variable: ln_HARGASAHAM Sumber : Output SPSS Dari tabel 4.10 diatas diperoleh nilai F hitung sebesar 0,381 dengan signifikansi sebesar 0,768. Nilai signifikansi jauh lebih besar dari 0,05 atau 5, maka model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi Harga Saham atau dapat dikatakan bahwa variabel CR, BEP, dan DPR secara simultan tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. Universitas Sumatera Utara

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 51 84

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 36 82

Pengaruh Rasio Pembayaran Dividen Dan Dividen Per Lembar Saham Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 28 91

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

Pengaruh Rasio Hutang Dan Rasio Harga Laba Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI

1 45 125

Pengaruh rasio profitabilitas (ROA) dan rasio solvabilitas (DER) terhadap harga saham pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 9 1

Pengaruh Rasio Hutang Pada Modal Dan Rasio Harga Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 151

Analisis Pengaruh Rasio Lancar, Rasio Pembayaran Dividen dan Rasio Kemampuan Dasar Untuk Menghasilkan Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14