Hipotesis Penelitian Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

adalah penelitian yang dilakukan oleh Jayanto 2012 dan Deitiana 2009 menunjukkan bahwa dividend payout ratio berpengaruh terhadap harga saham meskipun dalam penelitian yang dilakukan oleh Deitiana dividend payout ratio berpengaruh secara tidak signifikan.

2.4 Hipotesis Penelitian

Zikmund 1997:112 mendefinisikan hipotesis sebagai: “Unproven proposition or supposition that tentatively explains certain facts or phenomena; a probable answer to a research question”. Menurut Zikmund hipotesis merupakan proposisi atau dugaan yang belum terbukti yang secara tentative menerangkan fakta-fakta atau fenomena tertentu dan juga merupakan jawaban yang memungkinkan terhadap suatu pertanyaan riset. Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka konseptual yang diuraikan sebelumnya dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H1 : Rasio lancar, rasio kemampuan dasar untuk menghasilkan laba dan rasio pembayaran dividen berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial. H2 : Rasio lancar, rasio kemampuan dasar untuk menghasilkan laba dan rasio pembayaran dividen berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara simultan. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Menurut Erlina 2007:62 Desain penelitian merupakan suatu rancangan dan struktur penelitian yang dibuat sedemikian rupa agar memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian. Dalam penelitian ini Peneliti menggunakan desain asosiatif kausal karena penelitian ini mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Dilihat dari jenis data, penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif, karena data yang diolah dan dianalisis pada penelitian ini adalah data kuantitatif. Peneliti menganalisis pengaruh current ratio, dividend payout ratio dan basic earning power terhadap harga saham, dimana current ratio, dividend payout ratio dan basic earning power merupakan variabel yang mempengaruhi, sedangkan harga saham merupakan variabel yang dipengaruhi.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:115. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2006-2008. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008:116. Sampel penelitian dipilih melalui metode purposive sampling, yang merupakan metode pemilihan sampel tidak secara acak Universitas Sumatera Utara yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu Indriantoro dan Bambang:2002 dimana perusahaan dipilih berdasarkan kriteria– kriteria tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative Beberapa kriteria yang ditentukan adalah : 1. Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010 - 2012. 2. Perusahaan tersebut membayar dividen tunai pada tahun 2010– 2012. 3. Perusahaan menyajikan laporan keuangan yang diaudit dan lengkap pada tahun 2010-2012. 4. Perusahaan tidak delisting selama tahun pengamatan Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 105 perusahaan dengan periode penelitian selama tiga tahun. Berdasarkan kriteria yang dikemukakan di atas, Peneliti mengambil 10 perusahaan manufaktur sebagai sampel, sehingga jumlah seluruh sampel adalah sebanyak 30 sampel. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Perusahaan NO. NAMA PERUSAHAAN KRITERIA SAMPEL 1 2 3 4 5 1 Adaro Energy Tbk      1 2 Aneka Tambang Persero Tbk      2 3 Atlas Resources Tbk  - - - - - 4 Ratu Prabu Energi Tbk  - -   - 5 ATPK Resources Tbk  - -   - 6 Benakat Petroleum Energy Tbk  - - -  - 7 Borneo Lumbung Energi Metal Tbk  - - - - - Universitas Sumatera Utara NO. NAMA PERUSAHAAN KRITERIA SAMPEL 1 2 3 4 5 8 Berau Coal Energy Tbk  - - - - - 9 Bumi Resources Tbk   -   - 10 Bayan Resources Tbk  -    - 11 Cita Mineral Investindo Tbk  - - -  - 12 Citatah Tbk  - -   - 13 Darma Henwa Tbk  - -   - 14 Central Omega Resources Tbk  - - -  - 15 Delta Dunia Makmur Tbk  - - - - - 16 Elnusa Tbk  - - -  - 17 Energi Mega Persada Tbk  - -   - 18 Golden Energy Mines Tbk  - - -  - 19 Garda Tujuh Buana Tbk  - -   - 20 Harum Energy Tbk      3 21 Vale Indonesia Tbk  - - -  - 22 Indika Energy Tbk      4 23 Indo Tambangraya Megah Tbk      5 24 Resource Alam Indonesia Tbk      6 25 Medco Energi Internasional Tbk  - - -  - 26 Perusahaan Gas Negara Persero Tbk      7 27 Perdana Karya Perkasa Tbk  - -   - 28 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk      8 29 Petrosea Tbk      9 30 Radiant Utama Interinsco Tbk      10 31 Golden Eagle Energy Tbk  - - -  - 32 SMR Utama Tbk   - -  - 33 Sugih Energy Tbk  - -   - 34 Timah Persero Tbk      11 35 Toba Bara Sejahtra Tbk  -  -  - Sumber : Peneliti, 2013 Universitas Sumatera Utara Alasan peneliti membatasi objek penelitian selama tahun 2010-2012 untuk menambah referensi penelitian sebelumnya pada perusahaan pertambangan khususnya. Selain itu, selama tahun 2010-2012 hampir seluruh harga saham perusahaan pertambangan menunjukkan fluktuasi yang cukup besar seperti pada perusahaan PT. Indo Tambangraya Megah Tbk, PT. Perusahaan Gas Negara, dan PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. Sehinggan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi referensi bagi para investor untuk menghadapi fluktuasi harga saham di tahun-tahun berikutnya. Peneliti juga membatasi sampel pada perusahaan yang menyajikan laporan keuangan yang lengkap dan menyajikan informasi pembayaran dividen selama tahun pengamatan karena kebutuhan data penelitian. Adanya pengujian rasio pembayaran dividen dalam penelitian ini, sehingga peneliti membutuhkan informasi pembayaran dividen perusahaan. Selain itu, sampel penelitian yang dibutuhkan adalah perusahaan yang tidak delisting selama tahun pengamatan. Hal ini dikarenakan peneliti membutuhkan informasi harga saham perusahaan untuk tahun pengamatan 2010-2012.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 51 84

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 36 82

Pengaruh Rasio Pembayaran Dividen Dan Dividen Per Lembar Saham Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 28 91

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

Pengaruh Rasio Hutang Dan Rasio Harga Laba Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI

1 45 125

Pengaruh rasio profitabilitas (ROA) dan rasio solvabilitas (DER) terhadap harga saham pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 9 1

Pengaruh Rasio Hutang Pada Modal Dan Rasio Harga Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 151

Analisis Pengaruh Rasio Lancar, Rasio Pembayaran Dividen dan Rasio Kemampuan Dasar Untuk Menghasilkan Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14