2.3 Kerangka Konseptual
H1
H2
H3
H4 Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Sumber: Peneliti, 2013 Hubungan logis antar variabel-variabel dalam penelitian ini akan dijelaskan dan
divisualisasikan dalam sub-bab kerangka pemikiran ini. Pembahasan alasan dan penyajian gambar sebagai berikut.
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban financial yang segera harus dipenuhi. Meskipun keuntungan perusahan yang besar
belum menunjukkan perusahaan mampu untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya, rasio lancar yang tinggi mampu mengindikasikan jaminan yang baik bagi
kreditor jangka pendek yang berarti perusahaan memiliki kemampuan untuk melunasi kewajiban-kewajiban financial jangka pendeknya setiap saat. Semakin besar rasio
lancar current ratio yang dimiliki perusahaan dapat meningkatkan harga saham
HARGA SAHAM
Rasio Lancar Current Ratio
Rasio Kemampuan Dasar Mengasilkan Laba Basic
Earning Power Rasio Pembayaran Dividen
Dividend Payout Ratio
Universitas Sumatera Utara
karena menunjukkan besarnya kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya terutama modal kerja.
Rasio kemampuan dasar untuk menghasilkan laba basic earning power adalah kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk
menghasilkan keuntungan bagi semua investor. Basic Earning Power BEP yang meningkat, mengindikasikan keuntungan perusahaan akan meningkat. Investor akan
memandang perusahaan tersebut mempunyai prospek yang baik sehingga mereka mau membeli saham perusahaan tersebut. Permintaan demand saham yang tinggi
akan membuat harga saham tersebut naik. Dengan kata lain, apabila basic earning power BEP meningkat, maka harga saham akan semakin tinggi. Begitu pula
sebaliknya, apabila basic earning power BEP rendah menurun, maka harga saham akan dinilai rendah. Penelitian yang mendukung logika ini adalah penelitian yang
telah dilakukan oleh Brigham dan Gapenski 1993: 691, yang menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham adalah Return On Equity ROE dan
Basic Earning Power BEP. Rasio Pembayaran Dividen Dividend Payout Ratio adalah rasio yang berkaitan
dengan jumlah dividen yang dibagikan terhadap laba setelah pajak perusahaan yang menghasilkan presentase pembayaran laba kepada pemegang Return on Assets. Jika
semakin banyak dividen yang dibayarkan maka akan mengakibatkan Dividend Payout Ratio akan meningkat, dengan meningkatnya dividen maka akan
meningkatnya harga saham perusahaan. Penelitian yang mendasari hubungan tersebut
Universitas Sumatera Utara
adalah penelitian yang dilakukan oleh Jayanto 2012 dan Deitiana 2009 menunjukkan bahwa dividend payout ratio berpengaruh terhadap harga saham
meskipun dalam penelitian yang dilakukan oleh Deitiana dividend payout ratio berpengaruh secara tidak signifikan.
2.4 Hipotesis Penelitian