Metode Regresi Berganda Hasil Penelitian .1 Statistik Deskriptif

4.2.3 Metode Regresi Berganda

Dari hasil pengujian asumsi klasik dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linier Unbiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisis regresi. Regresi Berganda berguna untuk mengetahui pengaruh dari beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun hasil pengolahan data dengan analisis regresi berganda dengan program SPSS 16.0 adalah sebagai berikut : Tabel 4.7 Hasil Uji Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.864 1.480 4.640 .000 ln_CR .728 .789 .186 .923 .364 ln_BEP .132 .560 .051 .235 .816 ln_DPR -.216 1.041 -.044 -.207 .838 a. Dependent Variable: ln_HARGASAHAM Sumber : Output SPSS Persamaan regresi dapat dilihat dari tabel hasil uji coefficients. Pada tabel coefficients yang dibaca adalah nilai dalam kolom B yang berada pada bagian Unstandardized Coefficients , baris pertama menunjukkan konstanta a dan baris selanjutnya menunjukkan konstanta variabel independen. Berdasarkan tabel 4.7 di atas maka model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut; Universitas Sumatera Utara Ln_HARGASAHAM = 6,864 + 0,728 Ln_CR + 0,132 Ln_BEP - 0,216 Ln_DPR Interpretasi dari persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 6,864 menyatakan bahwa apabila tidak ada nilai dari variabel- variabel independen CR, BEP dan DPR maka nilai Harga Saham adalah sebesar 6,864. b. Koefisien regresi Ln_CR sebesar 0,782 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan CR mengalami kenaikan 1, maka nilai Harga Saham akan meningkat sebesar 0,782. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara CR dengan Harga Saham, semakin tinggi nilai CR maka nilai Harga Saham semakin meningkat. c. Koefisien regresi Ln_BEP sebesar 0,132 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan BEP mengalami kenaikan 1, maka nilai Harga Saham akan meningkat sebesar 0,132. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara BEP dengan Harga Saham, semakin tinggi nilai BEP maka nilai Harga Saham semakin meningkat. d. Koefisien regresi Ln_DPR sebesar -0,216 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan DPR mengalami kenaikan 1, maka nilai Harga Saham akan menurun sebesar 0,216. Koefisien bernilai negatif artinya terjadi hubungan negatif antara DPR dengan Harga Saham, semakin tinggi nilai DPR maka nilai Harga Saham semakin menurun. Universitas Sumatera Utara

4.2.4 Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 51 84

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 36 82

Pengaruh Rasio Pembayaran Dividen Dan Dividen Per Lembar Saham Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 28 91

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

Pengaruh Rasio Hutang Dan Rasio Harga Laba Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI

1 45 125

Pengaruh rasio profitabilitas (ROA) dan rasio solvabilitas (DER) terhadap harga saham pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 9 1

Pengaruh Rasio Hutang Pada Modal Dan Rasio Harga Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 151

Analisis Pengaruh Rasio Lancar, Rasio Pembayaran Dividen dan Rasio Kemampuan Dasar Untuk Menghasilkan Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14