Saham Tinjauan Teoritis .1 Laporan Keuangan

�������� ������ ����� = �������� ��� ����� ������� ��� ����� Salah satu keuntungan yang dapat diterima oleh investor atau pemegang saham dari penanaman modal melalui pembelian saham suatu perusahaan adalah dividen. Adapun Pengertian dividen menurut Riyanto 2001:265 menyatakan bahwa dividen adalah aliran kas yang dibayarkan kepada para pemegang saham atau equity investors.

2.1.8 Saham

2.1.8.1 Pengertian Saham Saham didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan hukum dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut Darmadji dan Fakhruddin, 2006:6. 2.1.8.2 Jenis Saham Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2006:7 saham dapat dibagi menjadi dua jenis saham, yaitu saham biasa common stock dan saham preferen preferred stock. Saham biasa, merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling akhir terhadap pembagian dividen dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi tidak memiliki hak-hak istimewa. Karakterisktik lain dari saham biasa adalah Universitas Sumatera Utara dividen dibayarkan selama perusahaan memperoleh laba. Sedangkan saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap seperti bunga obligasi. 2.1.8.3 Nilai Saham Menurut Halim 2005: 16, “nilai saham terbagi atas tiga jenis yaitu: a. Nilai Buku Nilai buku saham mencerminkan nilai perusahaan, dan nilai perusahaan tercermin pada nilai kekayaan bersih ekonomis yang dimilikinya. Nilai buku saham bersifat dinamis dan tergantung pada perubahan nilai kekayaan bersih ekonomis pada suatu saat. b. Harga Pasar Harga pasar adalah harga yang terbentuk di pasar jual beli saham. Harga pasar merupakan harga saham yang terjadi karena adanya kekuatan permintaan dan penawaran yang terjadi di bursa saham. c. Nilai Intrinsik Nilai intrinsik adalah nilai saham yang sebenarnya atau seharusnya terjadi. Nilai intrinsik saham merupakan nilai sebenarnya dari saham sesuai dengan keadaan pasar saham.” Menurut Halim 2005 : 31, secara umum, keputusan membeli, menjual atau mempertahankan saham ditentukan oleh perbandingan antara Universitas Sumatera Utara perkiraan nilai intrinsik dengan harga pasarnya. kriteria dalam memutuskan keputusan tersebut diantaranya: 1. Jika nilai intrinsik dari harga pasar saham, maka saham tersebut undervalued artinya saham tersebut dinilai terlalu rendah. Oleh karena itu, saham tersebut sebaiknya dibeli atau ditahan sementara. 2. Jika nilai intrinsik = harga pasar saham, maka saham tersebut menunjukkan nilai yang wajar dan berada dalam kondisi keseimbangan. 3. Jika nilai intrinsik harga pasar saham, maka saham tersebut overvalued, artinya saham tersebut dinilai terlalu tinggi. Oleh karena itu, saham tersebut sebaiknya dijual. Harga saham dikatakan tidak wajar apabila harganya ditetapkan terlalu tinggi overprice ataupun terlalu rendah underprice. 2.1.8.4 Harga Saham Menurut Jogiyanto 2008:143 harga saham merupakan harga yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu dan harga saham tersebut ditentukan oleh pelaku pasar. Tinggi rendahnya harga saham ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham tersebut di pasar modal. Karakteristik umum harga saham adalah memiliki tingkat ketidakpastian yang menimbulkan risiko bagi investasi yang dilakukan investor. Harga saham pada umumnya berubah setiap waktu. Jika harga saham naik, investor memperoleh capital gain, sebaliknya, jika harga saham turun, investor akan menderita capital loss. Universitas Sumatera Utara Menurut Sawidji 1996;46 harga saham dapat dibedakan menjadi 3 tiga: 1. Harga Nominal Harga nominal atau disebut juga Par value disebut juga stated value atau face value, merupakan nilai yang tercantum pada saham yang bersangkutan yang berfungsi untuk tujuan akuntansi. 2. Harga Perdana Harga Perdana atau harga dasar atau disebut juga Base Value merupakan harga pada waktu harga saham tersebut dicatat di bursa efek. Harga perdana suatu saham sangat erat kaitannya dengan harga pasar suatu saham. Harga perdana suatu saham dipergunakan dalam perhitungan indeks harga saham. Harga perdana akan berubah sesuai dengan aksi emiten. 3. Harga pasar Harga pasar market price adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa. Transaksi disini tidak lagi melibatkan emiten dari penjamin emisi harga ini yang disebut sebagai harga di pasar sekunder dan harga inilah yang benar-benar mewakili harga perusahaan penerbitnya. Jika pasar bursa efek sudah tutup, maka harga pasar adalah harga penutupnya closing price. Jadi harga pasar inilah yang menyatakan naik turunnya suatu saham. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini, harga saham yang digunakan adalah harga saham penutupan closing price pada akhir periode tahun pengamatan. Penentuan harga saham dapat dilakukan melalui analisis teknikal dan analisis fundamental. Pada analisis teknikal harga saham ditentukan berdasarkan catatan harga saham di waktu yang lalu, sedangkan dalam analisis fundamental harga saham ditentukan atas dasar faktor-faktor fundamental yang mempengaruhinya, seperti laba dan dividen. Analisis fundamental mencoba untuk memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan: 1 mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang, dan 2 menerapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham. 2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu Beberapa peneliti telah melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham perusahaan, hasil dari beberapa peneliti akan digunakan sebagai bahan referensi dan perbandingan dalam penelitian ini. Penelitian yang dilakukan oleh Sidabutar 2012 yang berjudul “Pengaruh Current Ratio CR, Debt To Equity Ratio DER, Dan Return On Equity ROE Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa secara parsial, setiap variabel independen yang diteliti yaitu current ratio, debt to equity ratio dan return on equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Pengujian secara simultan menunjukkan bahwa seluruh varibael berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara Penelitian yang dilakukan oleh Ichsan 2009 yang berjudul “Pengaruh Current Ratio, Total Assets Turnover, Debt To Equity Ratio Dan Return On Investment Terhadap Harga Saham Industri Apparel Di Bursa Efek Jakarta.” Hasil penelitian menyimpulkan bahwa current ratio, total assets turnover, debt to equity ratio dan return on investment secara parsial masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Penelitian yang dilakukan oleh Kusnanto 2007 meneliti pengaruh dividend payout ratio dan laba ditahan terhadap harga saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial hanya laba ditahan yang berpengaruh terhadap harga saham sedangkan dividend payout ratio tidak mempengaruhi harga saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Namun pengujian secara simultan menunjukkan bahwa dividend payout ratio dan laba ditahan berpengaruh terhadap perubahan harga saham. Penelitian lainnya dilakukan oleh Pada penelitian Deitiana 2011 dengan judul Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan, dan Dividen terhadap Harga Saham dengan hasil penelitiannya adalah secara simultansemua variabel yang terdiri dari return on equity, current ratio, pertumbuhan penjualan dan dividend payout ratio berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan secara parsial return on equity memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap harga saham. Current ratio, memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham, Sedangkan pertumbuhan Penjualan dan Dividend Payout Ratio memiliki pengaruh positif dan Universitas Sumatera Utara tidak signifikan terhadap harga saham. Ringkasan penelitian terdahulu yang telah diuraikan diatas dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini: Tabel 2.1 Tinjauan Peneliti Terdahulu No. Nama Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Sidabutar 2012 Pengaruh Current Ratio CR, Debt To Equity Ratio DER, Dan Return On Equity ROE Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Variabel Independen: - Current ratio - Debt to equity ratio - Return on equity Variabel dependen: - Harga saham Secara parsial, CR tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara simultan CR, DER, dan ROE berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. 2 Ichsan 2009 Pengaruh Current Ratio, Total Assets Turnover, Debt to Equity Ratio dan Return on Investment terhadap Harga Saham Industri Apparel di BEJ Variabel Independen: - Current Ratio - Asset Turnover - Debt to Equity Ratio - Return on Investment Variabel Dependen: - Harga Saham Current Ratio baik secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Universitas Sumatera Utara No Nama Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 3. Kusnanto 2007 Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Laba Ditahan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Variabel Independen: - Dividend Payout Ratio - Laba Ditahan Variabel Dependen: - Harga saham Secara parsial dividend payout ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham Secara simultan, Dividend payout ratio dan laba ditahan berpengaruh terhadap perubahan harga saham. 4. Jayanto 2012 Pengaruh Price Earning Ratio PER Dan Dividend Payout Ratio DPR Terhadap Harga Saham Pada PT. Bank Central Asia Tbk. Variabel Independen: - Price to Earning Ratio - Dividend Payout Ratio Variabel Dependen: - Harga Saham Dividend Payout Ratio memilki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham PT. Bank Central Asia Tbk. secara parsial maupun simultan. 5. Deitiana 2011 Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan, dan Dividen terhadap Harga Saham. Variabel Dependen: - Harga Saham Variabel Independen: - Return on Equity, - Current Ratio - Pertumbuhan Penjualan Secara simultan semua variabel berpengaruh terhadap harga saham, Secara parsial Universitas Sumatera Utara No. Nama Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian - Dividend Payout Ratio Current Ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham. 6. Aprianita 2010 Pengaruh BEP, ROA, Financial Leverage, Earning Yield, Kas Operasi, dan Suku Bunga Bank Indonesia terhadap Harga Saham Pada Perusahaan- Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI periode 2000- 2009 Variabel Independen: - Basic Earning Power - Return on Asset - Financial Leverage - Earning Yield - Kas Operasi - Suku Bunga Variabel Dependen: - Harga saham BEP memiliki pengaruh terhadap harga saham secara parsial, sedangkan secara simultan BEP tidak berpengaruh terhadap harga saham. 7. Sasanti, Nurfauziah 2005 Analisis Faktor- Faktor Yang Berimplikasi Terhadap Fluktuasi Harga Saham Di Bursa Efek Jakarta. Variabel Independen: - Basic Earning Power - Return On Equity - Price to Earning Ratio - Dividend Yield - Tingkat Suku Bunga Deposito Variabel Dependen - Harga Saham Secara Simultan, BEP berpengaruh terhadap fluktuasi harga saham. Sedangkan secara parsial BEP tidak berpengaruh terhadap fluktuai harga saham. Universitas Sumatera Utara

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 51 84

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 36 82

Pengaruh Rasio Pembayaran Dividen Dan Dividen Per Lembar Saham Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 28 91

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

Pengaruh Rasio Hutang Dan Rasio Harga Laba Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI

1 45 125

Pengaruh rasio profitabilitas (ROA) dan rasio solvabilitas (DER) terhadap harga saham pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 9 1

Pengaruh Rasio Hutang Pada Modal Dan Rasio Harga Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 151

Analisis Pengaruh Rasio Lancar, Rasio Pembayaran Dividen dan Rasio Kemampuan Dasar Untuk Menghasilkan Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14