Koefisien Determinasi R Hasil Penelitian .1 Statistik Deskriptif

4.2.4 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi dilakukan dengan tujuan untuk melihat sejauh mana variabel independen mampu menjelaskan variasi variabel dependen. Tujuan menghitung koefisien determinasi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada model linear berganda ini, akan dilihat besarnya kontribusi untuk variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya dengan melihat besarnya koefisien determinasi totalnya R 2 . Nilai R 2 mempunyai interval antara 0 sampai 1 0 ≤ R 2 ≥ 1 . Semakin besar R 2 mendekati 1 ,semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel independen Sulaiman, 2004 : 86 . Besarnya nilai koefisien determinasi dapat dijelaskan pada tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .198 a .039 -.064 2.35203 1.370 a. Predictors: Constant, ln_DPR, ln_CR, ln_BEP b. Dependent Variable: ln_HARGASAHAM Sumber : Output SPSS Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.8 diatas diperoleh nilai koefisien korelasi R sebesar 0,198. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi hubungan yang kuat antara variabel CR, BEP dan DPR terhadap variabel Harga Saham sebagai variabel dependennya dikarenakan nilai koefisien korelasi R berada dibawah 0,5 atau 50. Koefisien determinasi R square R 2 menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Berdasarkan tabel 4.8 di atas , diperoleh koefisien determinasi R 2 sebesar 0,039 mengandung makna bahwa variasi naik turunnya Harga Saham dapat dijelaskan oleh variabel independen penelitian sebesar 3.9 sedangkan 96,1 lagi dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model. Nilai koefisien determinasi ini mengandung kelemahan mendasar, yaitu bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan satu variabel independen dalam model maka nilai koefisien determinasi pasti akan meningkat tidak peduli apakah variabel independen tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau tidak. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menggunakan adjusted R 2 koefisien determinasi yang telah disesuaikan untuk mengevaluasi sebuah model regresi jika variabel independen lebih dari 2 dua. Adjusted R Square merupakan nilai R 2 yang disesuaikan sehingga gambarannya lebih mendekati mutu model regresi, dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R Square R 2 adalah sebesar -0,064 atau -6,4. Nilai Standard Error of The Estimate merupakan kesalahan standar dari penaksiran, hasil pada tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa besar Standard Error of The Estimate pada penelitian Universitas Sumatera Utara ini sebesar 2,35203 dimana semakin kecil angka ini akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi harga saham.

4.2.5 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 51 84

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 36 82

Pengaruh Rasio Pembayaran Dividen Dan Dividen Per Lembar Saham Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 28 91

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

Pengaruh Rasio Hutang Dan Rasio Harga Laba Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI

1 45 125

Pengaruh rasio profitabilitas (ROA) dan rasio solvabilitas (DER) terhadap harga saham pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 9 1

Pengaruh Rasio Hutang Pada Modal Dan Rasio Harga Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 151

Analisis Pengaruh Rasio Lancar, Rasio Pembayaran Dividen dan Rasio Kemampuan Dasar Untuk Menghasilkan Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14