45 Butir pertanyaan variabel
�
1
dan �
2
yang gugur dapat dilihat pada Tabel 7 berikut:
Tabel 7. Hasil Uji Coba Validitas Variabel �
1
dan �
2
Variabel Jumlah
Butir Semula
Nomor Butir Gugur
Jumlah Butir
Gugur Jumlah
Butir Valid
Fasilitas Bengkel �
1
29 2, 4, 6, 7,14, 15
6 23
Peran Guru �
2
31 1, 5
2 29
Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Butir-butir yang tidak valid atau gugur tersebut tidak diikut sertakan dalam
pengambilan data penelitian. Butir-butir pernyataan yang valid digunakan untuk mengungkap pengaruh fasilitas bengkel
�
1
dan peran guru �
2
terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pemesinan sisa kelas XII di
SMK Muhammadiyah 1 Bantul pelajaran 20132014. Jadi, jumlah butir yang digunakan dalam penelitian ini adalah 23 butir untuk variabel faslitas bengkel
�
1
dan 29 butir untuk variable peran guru �
2
.
c. Uji Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama
Sugiyono 2007: 348. Reliabilitas instrumen fasilitas bengkel dan peran guru ini diuji dengan internal consistency. Selanjutnya, dilakukan dengan cara
mencobakan instrumen sekali saja kepada responden yang kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Reliabilitas instrumen fasilitas
bengkel dan instrumen peran guru dihitung dengan rumus Alfa Cronbach, karena skor instrumennya merupakan rentangan dari beberapa nilai. Adapun skor
46
�
�
= �
� − 1 � 1
− ∑ �
� 2
�
� 2
�
jawabannya adalah antara 1-4. Rumus Alfa Cronbach Sugiyono, 2007: 365 adalah sebagai berikut:
Keterangan: �
�
= koefisien reliabilitas instrumen �
= banyaknya item dalam instrumen ∑ �
� 2
= jumlah varians skor tiap-tiap item �
� 2
= varians total Pada penelitian ini untuk menginterpretasikan hasil uji instrumen
menggunakan pedoman dari Sugiyono 2010: 257, lihat Tabel 8 berikut: Tabel 8. Pedoman untuk memberikan Interpretasi Koefesien Korelasi r
Interval Koefisien Tingkat Pengaruh
0,000 – 0,199 Sangat rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat kuat
Setelah �
ℎ�����
diketahui, kemudian nilai �
ℎ�����
dibandingkan dengan tabel interpretasi r dengan ketentuan dikatakan reliabel jika
r
hitung
≥ 0,60. Instrumen dikatakan reliabel jika
r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
dan sebaliknya.
Hasil uji reliabilitas ini menggunakan bantuan program komputer IBM SPSS Statistics 20. Tabel 9 ini merupakan ringkasan hasil uji reliabilitas instrumen
penelitian:
47 Tabel 9. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Koefisien alpha
Tingkat Keandalan Fasilitas Bengkel
�
1
0,898 Sangat Tinggi
Peran Guru �
2
0,938 Sangat Tinggi
Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang dilaksanakan kepada 34 siswa
kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Bantul, dengan bantuan komputer program IBM SPSS Statistics 20 diperoleh hasil perhitungan reliabilitas variabel fasilitas
bengkel �
1
sebesar 0,898 dan peran guru �
2
sebesar 0,938. Hal ini menunjukkan bahwa instrument fasilitas bengkel
�
1
mempunyai tingkat keterandalan yang sangat tinggi. Selanjutnya, instrument peran guru
�
2
mempunyai tingkat keterandalan yang sangat tinggi serta memenuhi syarat alat pengumpulan data dalam penelitian.
F. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran terhadap data yang
diperoleh yaitu dari mean, median, modus dan simpangan baku. Untuk mengetahui kecenderungan tiap-tiap variabel digunakan skor rerata ideal dan
simpangan baku ideal tiap variabel. Analisis regresi linear ganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel fasilitas bengkel dan variabel peran guru secara
bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pemesinan. Sebelum analisis data dilakukan lebih lanjut, yang diperhatikan untuk
mendapatkan hasil yang baik adalah memperhatikan uji peryaratan analisis. Apabila tahap ini berhasil dengan baik, maka pengujian hipotesis baru dilakukan.