50 Pedoman suatu model regresi yang bebas dari multikolonieritas adalah
mempunyai nilai VIF 10 dan mempunyai nilai tolerance dari 10 0,1.
3. Uji Hipotesis
a. Uji Hipotesis Pertama dan Kedua
Uji hipotesis pertama dan kedua merupakan hipotesis yang menunjukkan pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat, sehingga untuk
menguji hipotesis pertama dan kedua digunakan teknik analisis regresi sederhana yaitu pengaruh variabel fasilitas bengkel
�
1
terhadap variabel prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pemesinan
�, variabel peran guru �
2
terhadap variabel prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pemesinan � sacara terpisah. Hipotesis yang diajukan sebagai berikut:
Hipotesis pertama: Ho : “Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan fasilitas bengkel terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pemesinan siswa kelas XII di SMK Muhammadiyah 1 Bantul”.
Ha : “Terdapat pengaruh positif dan signifikan fasilitas bengkel terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pemesinan siswa kelas XII di
SMK Muhammadiyah 1 Bantul”.”. Hipotesis kedua:
Ho : “Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan peran guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pemesinan siswa kelas XII di
SMK Muhammadiyah 1 Bantul”.”.
51 Ha : “Terdapat pengaruh positif dan signifikan peran guru terhadap prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran praktik pemesinan siswa kelas XII di SMK Muhammadiyah 1 Bantul”.”.
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam analisis regresi sederhana adalah:
1 Membuat persamaan garis regresi linier sederhana
Keterangan: � = Nilai yang diprediksi
� = Konstanta atau bila harga X = 0 � = Koefisien regresi
� = Nilai variabel independen bebas Harga a dan b dapat dicari dengan persamaan berikut:
Sugiyono, 2007: 261-262 Setelah nilai a dan b ditemukan, maka persamaan regresi linier sederhana
dapat disusun. Persamaan regresi yang telah ditemukan dapat digunakan untuk melakukan prediksi dalam variabel independen bebas.
� = � + ��
� = ∑ �
�
∑ �
� 2
− ∑ �
�
∑ �
�
�
�
� ∑ �
� 2
− ∑ �
� 2
� = � ∑ �
�
�
�
− ∑ �
1
∑ �
1
� ∑ �
� 2
− ∑ �
1 2
52 2 Menghitung koefisien korelasi sederhana variabel
�
1
terhadap Y dan �
2
terhadap Y, dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: �
��
= koefisien korelasi X terhadap Y ∑ �
1
� = jumlah produk
�
1
terhadap Y ∑ �
2
� = jumlah produk
�
2
terhadap Y ∑ �
1 2
= jumlah kuadrat skor prediktor �
1
∑ �
2 2
= jumlah kuadrat skor prediktor �
2
∑ �
2
= jumlah kuadrat kriterium Y Dimana telah diketahui bahwa:
Sutrisno Hadi, 1994: 4 Jika
�
ℎ�����
lebih dari nol 0 atau bernilai positif + maka korelasinya positif, sebaliknya jika
�
ℎ�����
kurang dari nol 0 maka bernilai negatif - maka korelasinya negatif atau tidak berkolerasi. Selanjutnya tingkat korelasi tersebut
dikategorikan menggunakan pedoman dari Sugiyono 2010: 257. �
�
1
�
= ∑ �
1
� �∑ �
1 2
∑ �
2
�
�
2
�
= ∑ �
2
� �∑ �
2 2
∑ �
2
� �� = � �� − ∑ �∑ �
� � �
2
= � �
2
− ∑ �
2
� � �
2
= � �
2
− ∑ �
2
�
53 3 Menghitung Koefisien determinasi
�
2
prediktor �
1
terhadap Y dan �
1
terhadap Y. Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi
�
2
. Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel
dependen terikat dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen bebas. Rumusnya menurut Sutrisno Hadi, 1994: 25 adalah:
�
1 2
= �
1
∑ �
1
� ∑ �
2
�
2 2
= �
2
∑ �
2
� ∑ �
2
Keterangan: �
1,2 2
= koefisien determinasi antara Y terhadap �
1
dan �
2
∑ �
1
� = jumlah produk variabel
�
1
terhadap Y ∑ �
2
� = jumlah produk variabel
�
2
terhadap Y �
1
= koefisien prediktor �
1
�
2
= koefisien prediktor �
2
∑ �
2
= jumlah kuadrat kriterium Y 4 Menguji Signifikansi dengan uji t Sugiyono, 2010:257
Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi regresi sederhana �
��
, yaitu dengan rumus:
Keterangan: �
= nilai �
ℎ�����
� = koefisien korelasi variabel X terhadap Y
� = jumlah responden
�
2
= kuadrat koefisien korelasi variabel X terhadap Y Ha diterima dan Ho ditolak, jika
�
ℎ�����
lebih besar atau sama dengan daripada
�
�����
�
ℎ�����
≥ �
�����
dengan taraf signifikan 5 maka pengaruh � =
� √� − 2 √1 − �
2
54 variabel bebas prediktor terhadap variabel terikat kriterium signifikan.
Sebaliknya, Ho diterima dan Ha ditolak jika �
ℎ�����
lebih kecil dari �
�����
�
ℎ�����
�
�����
maka pengaruh variabel minat dan peran guru prediktor terhadap variabel kesiapan kerja siswa kriterium tidak signifikan.
b. Pengujian Hipotesis Ketiga