78
c. Koefisien Determinasi
�
�
Prediktor
�
�
dan
�
�
terhadap Y
Besarnya koefisien determinasi adalah kudrat dari koefisien korelasi �
2
. Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel
terikat dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel bebas. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 20,
harga koefisien determinasi �
1
dan �
2
dengan Y �
�1,2 2
sebesar 0,302. Hal ini menunjukkan bahwa variabel fasilitas bengkel dan peran guru memiliki kontribusi
pengaruh terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan sebesar 30,2, sedangkan 69,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
oleh peneliti.
d. Pengujian signifikansi regresi ganda dengan uji F
Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui keberartian variabel fasilitas bengkel dan peran guru secara bersama-sama terhadap prestasi belajar
siswa mata pelajaran praktik pemesinan. Hipotesis yang diuji fasilitas bengkel dan peran guru secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi
belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan. Uji signifikansi menggunakan uji F, berdasarkan hasil uji F diperoleh
�
ℎ�����
sebesar
20,542
. Jika dibandingkan dengan
�
�����
2;80 sebesar 3,11 dan 2;100 sebesar 3,09 pada taraf signifikansi 5, didapat perhitungan uji F dengan nilai pada 2;95 maka untuk menentukan
�
�����
menggunakan persamaan Interpolasi lihat Lampiran. Nilai tabel �
�����
2;95 ditemukan sebesar 3,095 kemudian dibandingkan dengan �
ℎ�����
dan hasilnya
�
ℎ�����
lebih besar dari pada �
�����
20,542 3,095 atau p 0,000 0,05 sehingga fasilitas bengkel dan peran guru secara bersama-sama mempunyai
79 pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik
pemesinan.
e. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
Berdasarkan perhitungan persamaan regresi ganda dengan menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 20, dihasilkan hasil regresi sebagai berikut
lihat Tabel 22: Tabel 22. Hasil Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
No. Variabel
Sumbangan Relatif
Efektif 1
Fasilitas Bengkel 60,21
18,18 2
Peran Guru 36,89
11,14 Total
100 29,32
Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Berdasarkan hasil analisis yang tercantum dalam Tabel 22 di atas dapat
diketahui bahwa fasilitas bengkel memberikan sumbangan relatif sebesar 60,21 dan peran guru memberikan sumbangan relatif sebesar 36,89 terhadap prestasi
belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan, sedangkan sumbangan efektif fasilitas bengkel sebesar 18,18 dan sumbangan efektif peran guru sebesar
11,14. Total sumbangan efektif sebesar 29,32 terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan, sedangkan 70,68 dari variabel lain yang tidak
diteliti.
80
C. Pembahasan
Sub bab ini memaparkan pembahasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil dari penelitian diuraikan pada Gambar 8 berikut ini:
1. Pengaruh Fasilitas Bengkel terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata
Pelajaran Praktik Pemesinan Siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Bantul
Fasilitas bengkel memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan. Berdasarkan hasil
analisis regresi sederhana satu prediktor diperoleh harga �
ℎ�����
sebesar 0,521 yang bernilai positif, berarti fasilitas bengkel memiliki pengaruh yang positif
terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan. Karena koefisien korelasi tersebut bernilai positif, maka koefisien regresi sebesar 0,075
menunjukkan nilai positif, sehingga dapat diketahui bahwa fasilitas bengkel berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik
pemesinan.
RX
1
= 0,521
RX
3
= 0,549 RX
2
= 0,478
Gambar 8. Desain Hasil Penelitian Fasilitas bengkel
Peran guru Prestasi belajar