Pengaruh Fasilitas Bengkel terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata

80

C. Pembahasan

Sub bab ini memaparkan pembahasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil dari penelitian diuraikan pada Gambar 8 berikut ini:

1. Pengaruh Fasilitas Bengkel terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata

Pelajaran Praktik Pemesinan Siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Bantul Fasilitas bengkel memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana satu prediktor diperoleh harga � ℎ����� sebesar 0,521 yang bernilai positif, berarti fasilitas bengkel memiliki pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan. Karena koefisien korelasi tersebut bernilai positif, maka koefisien regresi sebesar 0,075 menunjukkan nilai positif, sehingga dapat diketahui bahwa fasilitas bengkel berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan. RX 1 = 0,521 RX 3 = 0,549 RX 2 = 0,478 Gambar 8. Desain Hasil Penelitian Fasilitas bengkel Peran guru Prestasi belajar 81 Sesuai data sampel n=98, bila fasilitas bengkel semakin tinggi maka akan meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan dan sebaliknya. Jadi, dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel fasilitas bengkel dengan prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan tersebut adalah searah. Selain itu, berdasarkan tabel interpretasi tingkat korelasi pengaruh tersebut dalam kategori sedang karena berada dalam interval koefisien antara 0,400 sampai dengan 0,599. Harga koefisien determinasi � 1 terhadap Y � � 1 , � 2 sebesar 0,272. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel fasilitas bengkel memiliki kontribusi pengaruh terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan sebesar 27,2 sedangkan 72,8 ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Mengingat pengaruh fasilitas bengkel terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan memiliki tingkat korelasi yang sedang dan koefisien determinasinya sebesar 27,2, sehingga dimungkinkan bahwa fasilitas bengkel dapat dijadikan prediksi prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan. Perhitungan model regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Y = 76,029 + 0,075 � 1 Model regresi tersebut memiliki arti bahwa diperkirakan setiap peningkatan 1 satuan skor � 1 atau fasilitas bengkel, maka akan meningkatkan 0,075 satuan pada Y atau variabel prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan. Penelitian ini juga dilakukan uji signifikasi menggunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh � ℎ����� sebesar 5,982 lebih besar dari nilai � ����� sebesar 1,6609 pada taraf signifikasi 5 atau p 0,000 0,05, sehingga dapat 82 disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan fasilitas bengkel terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan. Fasilitas bengkel memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pemesinan. Seseorang yang melakukan kegiatan, akan disertai dengan perasaan senang ketika melakukannya ketika fasilitas bengkel lengkap. Kegiatan yang diikuti dengan perhatian yang sifatnya sementara, belum tentu disertai dengan perasaan senang. Fasilitas Bengkel tidak hanya menimbulkan perhatian semata, melainkan akan mempermudah bagi seseorang untuk memfokuskan konsentrasi pada bidang atau kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan pendidikan menengah kejuruan, apabila seorang siswa mempunyai fasilitas bengkel terhadap bidangnya, dalam hal ini yaitu bidang pemesinan maka siswa akan diliputi rasa senang, perhatian, kesadaran, dan kemauan yang lebih dalam melakukan kegiatan belajar. Fasilitas bengkel siswa tidak terlepas dari beberapa faktor pendukungnya yang akan menjadi acuan. Acuan tersebut untuk mengukur tinggi rendahnya fasilitas bengkel siswa terhadap pemesinan, diantaranya berupa perencanaan fasilitas dan tata laksana bengkel, ruang alat dan ruang bahan.

2. Pengaruh Peran Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran

Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PENGARUH BAKAT MEKANIK, TINGKAT PEMAHAMAN TEORI PEMESINAN DAN PRESTASI PRAKTIK PEMESINAN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 141

PENGARUH PRESEPSI SISWA TENTANG KELAYAKAN BENGKEL DAN PRESTASI TEORI PROSES PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 6 85

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN dengan MODUL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN di SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 141

PENGARUH LINGKUNGAN FISIK BENGKEL DAN BIMBINGAN GURU TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 1 153

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN INTERAKSI DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK PENGELASAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

0 6 158

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 141

PENGARUH PENGGUNAAN WORK PREPARATION SHEET DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PRAKTIK MEMBUBUT PADA MATA DIKLAT PRAKTIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 11 154

PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BENGKEL DAN PERAWATAN LINGKUNGAN PRAKTIK TERHADAP PRESTASI PRAKTIK KERJA KAYU SISWA KELAS I MATA PELAJARAN TEKNIK DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN, SLEMAN, YOGYAKARTA.

1 3 90

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN DASAR PEMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 130