Prestasi Belajar Deskripsi Teori

13 bertingkah laku secara terarah. Motivasi bisa berasal dari dalam diri setiap individu dan datang dari luar individu tersebut. b. Faktor eksternal Faktor eksternal dibagi menjadi 2 macam, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non-sosial. Lingkungan sosial ini meliputi lingkungan orang tua dan keluarga, sekolah serta masyarakat. Lingkungan sosial yang paling banyak berperan dan mempengaruhi kegiatan belajar siswa adalah lingkungan orang tua dan keluarga. Siswa sebagai anak tentu saja akan banyak meniru dari lingkungan terdekatnya seperti sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga, dan demografi keluarga. Semuanya dapat memberi dampak baik ataupun buruk terhadap kegiatan belajar dan prestasi yang dapat dicapai siswa. Lingkungan sosial sekolah meliputi para guru yang harus menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik serta menjadi teladan dalam hal belajar, staf-staf administrasi di lingkungan sekolah, dan teman-teman di sekolah dapat mempengaruhi semangat belajar siswa. Lingkungan masyarakat juga sangat mempengaruhi karena siswa juga berada dalam suatu kelompok masyarakat dan teman- teman sepermainan serta kegiatan-kegiatan dalam kehidupan bermasyarakat dan pergaulan sehari-hari yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. 14 Selain faktor sosial seperti dijelaskan di atas, ada juga faktor non-sosial. Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non-sosial adalah gedung sekolah dan bentuknya, rumah tempat tinggal, alat belajar, keadaan cuaca, dan waktu belajar siswa. c. Faktor pendekatan belajar Selain faktor internal dan faktor eksternal, faktor pendekatan belajar juga mempengaruhi keberhasilan dalam proses pembelajaran. Menurut hasil penelitian Biggs dalam Muhibbin Syah 2008: 139 memaparkan bahwa pendekatan belajar dikelompokkan menjadi 3 yaitu pendekatan surface permukaanbersifat lahiriah dan dipengaruhi oleh faktor luar, pendekatan deep mendalam dan datang dari dalam diri individu, dan pendekatan achieving pencapaian prestasi tinggiambisi pribadi.

4. Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani

Kegiatan belajar mengajar, pengukuran hasil belajar dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh perubahan tingkah laku sisiwa setelah menghayati proses belajar. Maka pengukuran yang lazim menggunakan tes sebagai alat pengukur. Hasil pengukuran tersebut berwujud angka ataupun peryataan yang mencerminkan tingkat penguasaan materi pelajaran pendidikan jasmani bagi para sisiwa, yang lebih dikenal dengan prestasi belajar Sugihartono dkk, 2007: 130. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari suatu proses belajar yang diperoleh seseorang siswa yang dibuktikan dengan nilai atau peringkat yang

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DAN PRESTASI AKADEMIK DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS XII DI SMK BHAKTI UTAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

3 27 59

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPA SEKOLAH Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Xi IPA Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Tegal Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

HUBUNGAN KEJADIAN ANEMIA DENGAN KEBUGARAN JASMANI DAN PRESTASI BELAJAR PADA REMAJA PUTRI Hubungan Kejadian Anemia Dengan Kebugaran Jasmani Dan Prestasi Belajar Pada Remaja Putri Di Smp Negeri 4 Batang.

0 1 18

HUBUNGAN INSOMNIA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPA DI SEKOLAH MENENGAH HUBUNGAN INSOMNIA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KLATEN.

0 1 13

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN PRESTASI AKADEMIK.

2 14 30

PERBANDINGAN KEBUGARAN JASMANI DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH ALAM DAN SISWA SEKOLAH REGULER.

0 6 47

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN KESEHATAN MENTAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI (PENJAS) SISWA SD.

1 3 33

HUBUNGAN KEGEMUKAN DAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS GENDER.

0 1 1

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP SEHAT DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DENGAN PRESTASI BELAJAR PENJASORKES SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 BATURADEN TAHUN 2015.

0 1 92

Kebugaran Jasmani dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar

0 0 5