60 Koefisien korelasi yang dihasilkan adalah 0,453 dan lebih besarl
dari r-tabel = 0.273, berarti hubungan antara inteligensi dengan prestasi belajar pendidikan jasmani siswa kelas XI SMA Negeri 1
Bantarsari bersifat signifikan. Dengan demikian disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan hubungan antara inteligensi dengan prestasi
belajar pendidikan jasmani siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bantarsari.
c. Pengujian Hipotesis Ketiga
Hipotesis pertama menyatakan terdapat hubungan signifikan antara motivasi dengan prestasi belajar pendidikan jasmani siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Bantarsari. Pengujian hipotesis pertama menggunakan teknik analisis korelasi sederhana, yang hasilnya dapat
dilihat pada tabel 14 di halaman 60. Tabel 14. Rangkuman hubungan antara motivasi dengan prestasi
belajar Pendidikan Jasmani siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bantarsari
Jenis Korelasi
harga r P
Keterangan Hitung
Table n=54,
α=5 X
3
- Y 0,127
0.273 0,362
Tidak Signifikan Koefisien korelasi yang dihasilkan adalah 0,127 dan lebih kecil
dari r-tabel = 0.273, berarti hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar pendidikan jasmani siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bantarsari
bersifat tidak signifikan. Dengan demikian disimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan hubungan antara motivasi dengan prestasi
belajar pendidikan jasmani siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bantarsari.
61
d. Pengujian hipotesis keempat
Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran jasmani, inteligensi, dan motivasi dengan
prestasi belajar pendidikan jasmani siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bantarsari,. Hipotesis tersebut dibuktikan dengan analisis regresi
ganda, koefisien regresi ganda R
y
yang diperoleh sebesar 0,601, berarti korelasinya positif. Rangkuman hasil analisis korelasi ganda
dapat dilihat pada tabel 15 di halaman 61. Tabel 15. Rangkuman hasil uji signifikansi regresi berganda
R
y
R
2
df Harga F
p Keterangan
Hitung tabel
0,601 0,361
3 ; 50
9,409 2,79
0,000 Signifikan
Keberartian atau signifikansi koefisien regresi ganda, dilakukan dengan menggunakan harga F. Dari analisis korelasi ganda diperoleh
F-hitung sebesar 9,409, kemudian dikonsultasikan dengan F-tabel pada db 3 lawan 50 dengan taraf signifikansi 5, diperoleh F-tabel
sebesar 2,79.Ternyata Harga F-hitung 9,409 lebih besar dari F-tabel 2,79, berarti regresi gandanya signifikan. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kebugaran jasmani, inteligensi, dan motivasi dengan prestasi belajar pendidikan
jasmani siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bantarsari. Analisis korelasi ganda disertai dengan harga koefisien
determinasi R
2
. Koefisien determinasi yang diperoleh adalah 0,361, artinya 0,361 x 100 = 36,1 naik-turunnya prestasi belajar